ZONA PRIANGAN - Eks Panglima TNI dan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal (Purn) TNI Moeldoko mengungkap alasan yang membuat dirinya memutuskan tawaran untuk memimpin Partai Demokrat lewat forum Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sibolangit, Deliserdang beberapa waktu lalu.
Dalam akun instagramnya @dr_moeldoko, Minggu 28 maret 2021, Moeldoko membeberkan alasan yang membuat dirinya menerima tawaran memimpin partai dari para kader partai Demokrat yang hadir dalam forum KLB.
"Ada situasi khusus dalam perpolitikan nasional yaitu telah terjadi pertarungan ideologis yang kuat menjelang 2024,"ujarnya.
Baca Juga: Arab Saudi Hancurkan Dua Kapal Bermuatan Bahan Peledak Milik Houthi Yaman
Baca Juga: Pesawat Tempur Filipina Usir Kerumunan Kapal China di Whitsun Reef, Kedubes China: Cuma Istirahat
Moeldoko menyatakan sebagai orang yang didaulat memimpin Partai Demokrat, dia melihat ada kekisruhan yang sudah terjadi.
Dimana, arah Demokrasi sudah bergeser di dalam tubuh partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
Moeldoko menyebut pertarungan ini terstruktur dan gampang dikenali. Menurutnya, ini telah menjadi ancaman bagi cita-cita menuju Indonesia Emas pada 2045.
Baca Juga: Hati-hati Bertemu dengan Si Mata Jahat, Bisa Menyebabkan Kematian
Baca Juga: Gigitan Lintah Kerbau Bisa Sembuhkan Sakit Kepala, Harga per Ekor Rp4,3 Juta
Moeldoko menegaskan bahwa hal ini bukan sekedar menyelamatkan Demokrat, tapi juga menyelamatkan bangsa dan negara.
"Untuk itu semua berujung pada keputusan saya menerima permintaan untuk memimpin Demokrat," ujar dia.***