Network
Salah satu tempat yang sering menjadi sasaran lokasi pembuangan sampah oleh masyarakat yang kurang bertanggung jawab adalah sungai.
Untuk itu, edukasi mengenai permasalahan sampah harus terus dilakukan, karena sampah tidak hanya mencemari sungai tapi juga mengakibatkan banjir, salah satunya adalah penumpukan sampah di bantaran sungai.
Baca Juga: Chef Terkenal Tewas Secara Tragis, Nyawanya Tak Tertolong Setelah Tertimpa Pohon Tumbang
Baca Juga: Daftar 4 Jenis BLT yang Disalurkan Bulan April 2021
Bentuk edukasi yang bisa dilakukan di tingkat keluarga adalah bagaimana cara untuk memilah sampah yang baik dari rumah masing-masing, sehingga hal ini diharapkan dapat mengurangi pencemaran lingkungan, termasuk di area aliran sungai.
Salah satunya adalah kepedulian perusahaan nasional, Le Minerale, yang berkomitmen menjadi salah satu perusahaan AMDK yang terdepan dalam mendukung inisiatif-inisiatif demi menjaga kelestarian lingkungan.
Perusahaan tersebut bekerjasama sama dengan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat melaksanakan program “Sosialisasi peduli sampah dan edukasi pilah sampah bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Bandung Barat” pada Senin, 29 Maret 2021 lalu dengan membersihkan area sekitar Sungai Citarum, Desa Galanggang, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.
Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan, mengatakan bahwa melalui program sosialisasi dan edukasi pilah sampah ini pemerintah berharap agar warga Bandung Barat tergerak untuk berpartisipasi dan ikut andil bersama untuk lebih peduli terhadap lingkungan serta bersama-sama merawat lingkungan di sekitarnya dengan mulai membiasakan diri memilah sampah dari rumah.
“Program ini sekaligus memberikan edukasi bagaimana masyarakat dapat menjaga lingkungan hidupnya dan memahami proses pemilihan sampah yang baik. Masih banyak masyarakat yang memandang sebelah mata terhadap sampah, terutama sampah plastik. Padahal kenyataannya, tidak semua sampah plastik itu tidak bernilai, ada jenis sampah plastik yang bisa dimanfaatkan dan malah menambah nilai ekonomi untuk masyarakat seperti salah satu contohnya adalah sampah plastik berbahan dasar PET,” paparnya.
Selain program sosialisasi peduli sampah dan edukasi pilah sampah akan ada edukasi kepada seluruh masyarakat untuk lebih peduli dengan keindahan dan kesehatan lingkungan agar terbebas dari sampah dengan cara bercocok tanam.
