Baca Juga: Inilah 7 Bansos PKH Tahap Kedua yang Cair April 2021
Baca Juga: Jangan Takut Miskin Saat Memberi Sedekah, Ini Ada 4 Waktu yang Tepat untuk Bersedekah
Bercocok tanam adalah salah satu aktivitas yang perlu untuk ditanamkan sejak dini dalam keluarga. Tidak hanya berfungsi untuk penghijauan ataupun keindahan lingkungan sekitar rumah, tanaman pun dapat menjadi salah satu sumber pangan keluarga.
Salah satu bentuk kreativitas yang bisa dilakukan dalam bercocok tanam adalah dengan memanfaatkan sampah yang ada disekitar rumah. Sampah botol atau galon plastik adalah salah satu sampah yang dapat dialih fungsikan sebagai wadah tanaman.
Seperti yang kita ketahui, sekarang ini sedang marak di kalangan masyarakat tentang penggunaan ulang (reuse) botol/galon plastik air mineral yang digunakan untuk media tanam hidroponik. Selain menjaga lingkungan, tanaman hidroponik juga dinilai lebih sehat untuk tubuh.
Selain program edukasi pemilahan sampah yang bertujuan untuk mendukung kegiatan sirkular ekonomi, program kolaborasi dengan Kabupaten Bandung Barat ini juga menggelar lomba menanam tanaman secara hidroponik dengan media tanam menggunakan botol atau galon bekas berbahan PET.
Program ini secara khusus menyasar kelompok PKK dan masyarakat di desa-desa yang berlokasi di Bandung Barat untuk turut berpartisipasi.
Marketing Manager Le Minerale, Febri Hutama, mengharapkan kedepannya program ini bisa membuat warga teredukasi tentang pentingnya pemilahan sampah demi kelestarian lingkungan serta potensi ekonominya.
"Di sisi lain, program ini juga bertujuan untuk memfasilitasi ide kreatif masyarakat yang antusias untuk mengguna ulang botol maupun galon bekas yang sudah tidak terpakai. Selain lingkungannya menjadi lebih asri, kesehatan masyarakat pun turut terjaga dengan menanam tanaman hidroponik yang sehat dan bisa langsung dikonsumsi," ungkapnya.