Anggaran 2020 untuk Pelatihan Banyak yang Tidak Terserap, Jabar Fokus Sosialisasi Pelatihan Kartu Prakerja

- 13 April 2021, 23:09 WIB
Ilustrasi Kartu Prakerja. Anggaran 2020 untuk Pelatihan Banyak yang Tidak Terserap, Jabar Fokus Sosialisasi Pelatihan Kartu Prakerja.
Ilustrasi Kartu Prakerja. Anggaran 2020 untuk Pelatihan Banyak yang Tidak Terserap, Jabar Fokus Sosialisasi Pelatihan Kartu Prakerja. /Prakerja.go.id/

ZONA PRIANGAN - Program Kartu Prakerja saat ini masih banyak peminatnya. Namun, belum semua peminatnya tertampung dalam program tersebut.

Tapi bagi mereka yang sudah bergabung dan jadi peserta Program Kartu Prakerja ternyata masih ada yang tidak segera membeli pelatihan sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.

Berdasarkan Peraturan Menko Perekonomian No. 11 tahun 2020, batas waktu membeli pelatihan Kartu Prakerja hanya berlaku selama 30 hari setelah penetapan.

Jika dana pembelian pelatihan tidak digunakan dan melewati batas waktu yang ditentukan maka konsekuensinya status kepesertaannya dicabut.

Baca Juga: Ular Slippery Sangat Mematikan, Reptil Ini Pandai Menyamar dan Pengguna Facebook Tidak Bisa Menemukannya

Baca Juga: Sopir Truk Ini Lari Ketakutan, Bertemu Anjing Berwajah Manusia Pas Malam Bulan Purnama

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jabar Rachmat Taufik Garsadi, mengatakan banyak penerima Kartu Prakerja di Jabar yang tidak memanfaatkan dana pelatihan dengan baik.

"Anggaran untuk pelatihan banyak yang tidak terserap pada 2020. Sedangkan, nominal untuk mengikuti pelatihan dalam program Kartu Prakerja mencapai Rp1 juta," kata Taufik.

"Jika tidak mengikuti pelatihan, insentif biaya mencari kerja maupun biaya sebesar Rp600 ribu selama empat bulan tidak bisa diambil, dan penerima tidak dapat mengikuti program untuk gelombang berikutnya," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x