Antisipasi Masyarakat Mudik, Ada 11 Titik Posko Penyekatan di Kabupaten Majalengka

- 28 April 2021, 19:10 WIB
 Rakor lintas sektoral membahas kesiapam Ooperasi Ketupat Lodaya, Rabu 28 April 2021 di Mapolres Majalengka.
Rakor lintas sektoral membahas kesiapam Ooperasi Ketupat Lodaya, Rabu 28 April 2021 di Mapolres Majalengka. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Mudik tahun ini adalah memasuki tahun mudik kedua di masa pandemi.

Ditahun ini masyarakat sudah mengalami kejenuhan,  untuk kontrol masyarakat akan lebih sulit dibanding pada tahun lalu yang diduga akan lebih nekat untuk mudik.

Untuk mengantisipasi nekatnya masyarakat melakukan mudik, pemerintah akan mendirikan  posko - posko penyekatan lebih awal dari jadwal sebelumnya di seluruh Kabupaten Majalengka yang berjumlah 11 titik.

Baca Juga: Tutut Soeharto: Minta Doanya agar Saya Segera Sembuh dari Covid-19, Bugar dan Sehat Wal Afiat Seterusnya

“Dulu masyarakat nekad mudik dengan mengelabui petugas, dengan cara mengangkut kendaraan pribadi ke atas truk seolah angkutan barang, ditutup rapat terpal dan sebagainya.

Atau kasus lain kendaraan pribadi dimasukan ke box barang, ada juga yang nekat menaiki kendaraan bak terbuka ditutup terpal orangnya rela kesulitan bernafas.

Walau itu akhirnya diketahui petugas,” ungkap Bupati Majalengka Karna Sobahi menyampaikan sejumlah contoh kasus pemudik yang nekat usai melaksanakan rakor lintas sektoral membahas kesiapam operasi Ketupat Lodaya, Rabu 28 April 2021 di Mapolres Majalengka.

Baca Juga: Ramalan Denny Darko: Pasca Mudik Lebaran 2021, akan Ada Lonjakan Kasus Covid yang Sangat Pesat dan Senyap

Karena kejenuhan tersebut menurut Bupati, masyarakat dimungkinkan akan lebih nekat pulang kampung dan mensiasatinya dengan beragam cara.

“Pemerintah harus bersikap tegas bagaimana cara mencegah penyebaran Covid-19 agar tidak terus melonjak,” ungkap Bupati.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x