Sementara itu KH Yuyud Aspiyudin mengungkapkan hampir 70 persen dari jumlah 130 orang santri di pondoknya terpapar Covid-19.
Sebagian menjalani karantina di gedung SKB sebagian lagi terpaksa menjalani karantina di pondok karena tidak tersedianya tempat di SKB. Namun tempat karantina di pondokpun katanya terpisah berada di lantai 2.
“Sekarang ada santri yang juga positif yang akan dipindah dari pondok ke SKB karena sudah ada tempat yang kosong, kami koordinasi kembali dengan Dinas Kesehatan dan Satgas untuk penanganannya,” ungkap KH Yuyud yang ketiga anaknya juga dinyatakan positif, bahkan satu diantaranya masih balita.
Baca Juga: 17 Orang Murid dan Guru SD Terpapar Covid-19
Pihaknya juga mengaku telah berkoordinasi dengan seluruh orang tua santri termasuk santri yang selesai menjalani isolasi, apakah langsung pulang dijemput orang tuanya atau kembali ke pesantren.
“Tadi ada beberapa orang tua yang sudah menjemput untuk beristirahat di rumah,” ungkapnya.***