Network
ZONA PRIANGAN - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Ahmad Suswanto (57) dinyatakan meninggal setelah menjalani perawatan di RSUD Majalengka setelah hampir lebih dari lima hari menjalani perawatan di ruang isolasi, Selasa 29 Juni 2021.
Almarhum yang tinggal di Blok Kamis RT 01/02, Desa Maja Utara, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka ini menurut keterangan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Agus Susanto, meninggal dunia pada Selasa, sekira pukul 05.10 WIB di Rumah Sakit.
Ahmad Suswanto masuk Rumah Sakit pada Kamis 24 Juni 2021 setelah 7 hari menalami batuk disertai sesak nafas selama 3 hari.
Baca Juga: Seorang Satpam Tega Cabuli Anak di Bawah Umur dan Mencekoki Korban dengan Minuman Keras
Kondisi lain saat masuk Rumah Sakit suhu badan 36,4, tekanan darah 100/70, Saturasi Oksigen (SpO2) laju pernafasan (RR) 36 x/mnt. Dan diagnosa Covid-19 disertai pneumonia.
Bersadarkan hasil pemeriksaan rapid antigen pada tanggal 22 Juni 2021 dinyatakan positif, pemeriksan PCR dilakukan 4 hari kemudian juga dinyatakan positif dan hasil rongent pneumonia.
Disampaikan Agus, yang bersangkutan menjalani swab bersama sejumlah kepala dinas lainnya usai Bupati Majalengka terpapar Covid-19 lebih dulu.
Baca Juga: Ratusan Tenaga Kesehatan di Kabupaten Majalengka Terpapar Virus Covid-19
Namun hasil pemeriksaan hanya almarhum yang bergejala sedangkan pejabat kepala dinas lainnya OTG.
“Ya hanya almarhum yang diapstikan bergejala Covid-19 dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit, sedangkan sejumlah keala dinas lainnya hanya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing,” ungkap Agus.
Sebelum di makamkan jenazah terlebih duli disolati di Masjid Agung Maja, dan disambut para pelayat di pelataran masjid. Pemakaman dilakukan di TPU Maja dengan prosedur protkol kesehatan.
Ucapan duka disampaikan Bupati Majalengka Karna Sobahi serta Sekda Majalengka yang juga tengah menjalani isolasi mandiri. Ungkapan keprihatinan mendalam bagi Kadisdik yang dikenal periang dan familiar.
“Duka cita yang mendalam dan belasungkawa untuk Kadisdik. Orang baik yang kesehariannya penuh ceria.” ungkapnya.
Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana mengungkapkan hal senada, terakhir bertemu ketika semua pejabat jalani rapid antigen dan PCR.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Majalengka melonjak dan Angka Kematian Tinggi
Ketika dinyatakan positif semua menjalani isolasi dan almarhum kemudian menjalani perawatan karena bergejala.
“Kami sangat berduka atas kepergiannya,” ungkap Wakil Bupati.***
