Rocky Gerung: Kita Tidak Tahu Apakah dari Staf Khusus Presiden ke Dubes itu Naik Gengsi atau Turun Gengsi

- 26 Juni 2021, 13:42 WIB
Rocky Gerung menanggapi Fadjroel Rachman Sebagai calon Dubes.
Rocky Gerung menanggapi Fadjroel Rachman Sebagai calon Dubes. /Tangkapan Layar Youtube/@Rockygerungofficial

ZONA PRIANGAN - Presiden Jokowi sudah mengirimkan 33 nama calon duta besar (dubes) RI untuk negara sahabat kepada DPR.

Salah satu nama yang dikabarkan akan mengisi kursi dubes yakni Fadjroel Rachman.

Juru Bicara Presiden RI ini dikabarkan dicalonkan sebagai Dubes RI untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan.

Baca Juga: Dicalonkan jadi Dubes, Fadjroel: Apapun Tugas Negara Dari Presiden Jokowi Adalah Anugerah Tak Ternilai

Dalam kanal Youtube pribadinya Rocky Gerung menanggapi sikap Fadjroel Rachman yang begitu senang mendapatkan kesempatan untuk menjadi Duta Besar.

"Beritanya viral karena Fadjroel akhirnya memperoleh tempat yang dia idam-idamkan, yaitu sebagai duta besar. Kita nggak tahu apakah dari staf khusus presiden ke duta besar itu naik gengsi atau turun gengsi," ujarnya, dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu 26 Juni 2021.

Rocky menambahkan, dijadikannya Fadjroel Rachman sebagai calon dubes justru merupakan upaya istana untuk mendistribusikan kekuasaan.

Baca Juga: Viral di Media Sosial, Perawat Asal Bihar India Menyuntikkan Jarum Suntik Kosong Kepada Seorang Pria

"Tapi sudahlah, itu semacam cara istana untuk mendistribusikan kekuasaan, karena saudara Fadjroel memang dianggap gagal di dalam banyak hal gitu. Karena ketidakmampuan untuk mengolah political issues, ketidakmampuan untuk membaca pikiran presiden,"ujarnya.

"Jadi kalau beliau ditempatkan di Kazakhstan, semacam post penghargaan terhadap apa yang sudah dia baktikan pada istana. Jadi kita sambut gembira saja,"tambahnya.

Sementara itu, terkait anggapan bahwa sebenarnya istana ingin menyingkirkan Fadjroel Rachman, pengamat politik ini menilai bahwa sang jubir tentu tak akan mengakui bahwa dirinya 'dibuang'.

Baca Juga: Hasil survei: Jumlah Perokok Dewasa Meningkat Selama Corona

Menurutnya, ucapan Fadjroel yang menganggap tawaran menjadi dubes itu adalah anugerah tak ternilai, sengaja dilontarkan agar tak ada publik yang menganggapnya dibuang dari istana.

"Tentu Pak Fadjroel nggak akan bilang bahwa 'wah saya dibuang', dia mesti balikkan psikologi itu sebagai 'wah anugerah'. Kira-kira begitu kan, membesar-besarkan hati aja," ujar Rocky Gerung.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x