Tekan Risiko Kematian Pasien Covid-19, Jabar Berkolaborasi dengan BUMN untuk Penuhi Kebutuhan Oksigen

- 7 Juli 2021, 10:42 WIB
Anggota Satpol PP Kota Bogor bersiap mengangkat tabung gas oksigen untuk RS Lapangan Kota Bogor di Posko Logistik PPKM Darurat, Gedung Wanita, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa 6 Juli 2021. Tekan Risiko Kematian Pasien Covid-19, Jabar Berkolaborasi dengan BUMN untuk Penuhi Kebutuhan Oksigen.
Anggota Satpol PP Kota Bogor bersiap mengangkat tabung gas oksigen untuk RS Lapangan Kota Bogor di Posko Logistik PPKM Darurat, Gedung Wanita, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa 6 Juli 2021. Tekan Risiko Kematian Pasien Covid-19, Jabar Berkolaborasi dengan BUMN untuk Penuhi Kebutuhan Oksigen. /ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/

Baca Juga: Bantuan Termasuk dari Indonesia, Pemerintah India Distribusikan Obat dan Oksigen untuk Memerangi Covid-19

“Kami berterima kasih karena banyak peran penting dari sejumlah sektor, salah satunya dukungan dari Kementerian BUMN lewat Krakatau Steel, Pusri dan Pertamina,” tuturnya.

Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jabar Daud Achmad melaporkan, ketersediaan oksigen untuk rumah sakit mulai terpenuhi secara bertahap sesuai kebutuhan.

"Dari pantauan, sudah mulai bisa memenuhi kebutuhan secara bertahap, apalagi nanti kalau kerja sama dengan BUMN ini sudah running seratus persen," katanya.

Baca Juga: Tangki Oksigen Meledak, Sejumlah Pasien Covid-19 Tewas Terbakar

Sejauh ini, menurut Daud, tidak ada indikasi penimbunan oksigen. Kelangkaan oksigen terjadi murni karena permintaan yang meningkat tiba-tiba lebih dari 100 persen. Ia mengatakan, posko distribusi oksigen masih dalam proses pembentukan dan akan ditempatkan di pusat kota di 27 kabupaten/kota.

"Tidak ada indikasi itu, hal ini terjadi karena permintaan yang tiba-tiba melonjak dari biasanya," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x