Bantuan Vaksin Moderna dari Amerika Serikat Sejumlah 3 Juta Dosis Telah Tiba di Indonesia

- 12 Juli 2021, 09:54 WIB
Bantuan vaksin corona Moderna dari Amerika Serikat sejumlah 3 juta dosis telah tiba di Indonesia.
Bantuan vaksin corona Moderna dari Amerika Serikat sejumlah 3 juta dosis telah tiba di Indonesia. /Tangkapan Layar Twitter.com/@jokowi

ZONA PRIANGAN - Sebanyak 3 juta dosis vaksin corona Moderna yang merupakan hibah dari pemerintah Amerika Serikat telah tiba di Indonesia pada Minggu, 11 Juli 2021. Kabar tersebut terungkap dari tweet Presiden Jokowi lewat akun Twitter resminya @jokowi.

"Tiga juta dosis vaksin Moderna siap pakai siang ini tiba di Indonesia yang dikirim pemerintah Amerika Serikat," tweet Presiden Jokowi lewat akun Twitter pribadinya @jokowi pada Minggu, 11 Juli 2021.

Lebih lanjut Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia telah mengamankan sebanyak 122,7 juta dosis vaksin, bahan baku dan siap pakai dari Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm dan Moderna.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Pfizer, dan Moderna Bukan Ancaman bagi Kesuburan Pria

"Sampai hari ini, Indonesia telah mengamankan lebih dari 122,7 juta dosis vaksin -- bahan baku dan siap pakai -- dari Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, dan Moderna," tambahnya.

Sejauh ini program vaksinasi corona di Indonesia baru mencapai 52 juta suntikan dan pemerintah akan terus bekerja keras untuk memastikan ketersediaan vaksin bagi warga.

"Program vaksinasi di Indonesia telah mencapai 52 juta suntikan. Pemerintah akan terus bekerja keras untuk memastikan kesediaan vaksin bagi Indonesia. Kesehatan dan keselamatan rakyat akan selalu menjadi prioritas," di tweet keduanya.

Baca Juga: Terbukti, Prediksi 'Penjelajah Waktu' Soal Kekalahan Inggris dari Italia, Membuat Gentar dan Gemetar Penggemar

Tweet Presiden Jokowi kali ini mendapat respons dari netizen yang mempertanyakan jumlah hibah vaksin corona yang tiba ternyata tidak sesuai dengan yang dijanjikan yakni sebanyak 4 juta dosis. Ada juga pengguna lainnya yang mempertanyakan soal penjualan vaksin corona di Kimia Farma.

"Oh hibah dari Amerika cuma 3 jt pak bukan 4 jt ya... Sesuai berita," tulis pengguna Twitter Reza Pahlevi dengan nama akun @RezaPahleviaja di kolom komentar.

Sementara pengguna lainnya menyoroti soal penjualan vaksin corona di Kimia Farma.

Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Senin 12 Juli 2021: Al Marah dan Telak Membuat Nino Bungkam, Elsa Susul Ibunya Masuk Tahanan

"Semoga rencana Kimia Farma menjual vaksin kepada masyarakat dibatalkan. Bukan saat yang tepat," tulis Aris Windu dengan nama akun @wiendu.

Sedangkan pengguna lainnya mengeluhkan tentang penutupan jalan ketika melaksanakan PPKM Mikro.

"Pak,tolong dong di evaluasi program kerjanya
Jalan dimana mana di tutup,ruang gerak terbatas sementara ada pasien dengan hasil sebab positif bisa bebas,pulang sendiri tanpa ada pengawalan satgas,bukankah ini bisa jadi agen pak?" tulis pengguna akun Dhony Yulianto dengan nama akun @YuliantoDhony.***

Editor: Didih Hudaya ZP

Sumber: Twitter @Jokowi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x