Network
ZONA PRIANGAN - Safarih (35) asal Desa Kali Prau, Kecamatan Kulu Jami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, nyaris melahirkan anak ketiganya di bus yang membawanya pulang dari Jakarta ke kampung halamannya, Sabtu 24 Juli 2021 dini hari.
Beruntung tiba di Tol Cipali KM 157 ketika perutnya mulai mulas ada anggota Polisi Lalulintas dari Polres Majalengka yang tengah berada di ruas tol melakukan penyekatan PPKM hingga ibu hamil ini bisa tertolong dan melahirkan bayinya di RSUD Cideres.
Wanita asal Desa Kali Prau, Kecamatan Kulu Jami, ini merasakan mulas saat menaiki bus malam di ruas Tol Cipali, tepatnya di wilayah Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Baca Juga: Jumlah Pemohon yang Menikah di Masa PPKM Tetap Banyak
Dia pulang hanya ditemani deua anaknya yang juga belum dewasa, sementara suaminya tidak turut pulang karena masih harus menyelesaikan pekerjaan diperantauan.
Semula ibu hamil ini berencana melahirkan di kampung halamannya makanya dia pulang tanpa disertai suami, tak menduga akan melahirkan diperjalanan.
Anggota Satlantas Polres Majalengka, Bripka Yopi Tri Setiawan yang tengah melajukan kendaraanya di ruas tol bersama anggotanya untuk melakukan patroli malam tiba-tiba dihentikan oleh pengemudi Bus Sinar Jaya.
Baca Juga: Sebanyak 11.041 keluarga miskin terdampak Covid-19 Belum Tersentuh Bansos
“Ketika pengemudi Bus menghentikan laju kendaraan kami melihat lambaian tangan dari dalam dan kamipun langsung berhenti, si pengemudi kemudian menyebutkan ada ibu hamil hendak melahirkan dan butuh pertolongan segera.
Akhirnya saya dan anggota langsung mengevakuasi ibu yang hendak melahirkan tersebut dengan mobil patroli," ungkap Yopi.
Safarih yang sudah merasakan kesakitan, segera dilarikan ke Rumah Sakit Cideres yang jaraknya kurang lebih sekitar 15 km.
Baca Juga: Sebanyak 125 Kepala Desa di Kabupaten Majalengka Resmi Dilantik
“Yang kaget ternyata Ibu Safarih ini berada di Bus Sinar Jaya hanya bersama dua anaknya, sedangkan suaminya tidak ikut pulang kampung yang katanya tidak menduga akan melahirkan diperjalanan, karena kepulangannya untuk melahirkan di kampung halaman,” papar Yopi yang mengaku bersyukur bisa menyelamatkan ibu hamil bersama bayinya.
Yopi mengaku dirinya segera menghubungi suami Safarih melalui sambungan telpon juga keluarganya yang ada di desa, agar mengetahui keberadaan juga kondisi Safarih bersama kedua anaknya yang ikut pulang.
Safarih sendiri mengaku sangat bahagia bisa mendapat pertolongan dari anggota kepolisian sehingga dapat melahirkan bayinya dengan selamat rumah sakit. "Saya hendak pulang kampung, tapi di dalam bus saya merasa akan melahirkan, akhirnya bus dihentikan dan sopirnya minta bantuan," ungkapnya.***
