Adapun, lanjut Hendri, kegiatan vaksinasi dosis pertama telah dilaksanakan pada tanggal 5 dan 9 Juli 2021, dan dilanjutkan dengan dosis kedua yang dilakukan pada tanggal 2 dan 6 Agustus 2021.
"Keberhasilan vaksinasi tergantung dari tiga faktor diantaranya ketersediaan vaksin Covid-19 dan tenaga kesehatan (nakes), masyarakat penerima dan tempat pelaksanaan," ungkapnya.
Baca Juga: Persentase Masih Rendah, DPRD Jabar Desak Pemprov Kebut Vaksinasi Untuk Pondok Pesantren
Hendri menyebutkan tempat atau lokasi penyelenggaraan vaksinasi dinilai krusial karena jangan sampai tidak cukup memadai sehingga menimbulkan kluster-kluster baru penyebaran Covid-19.
"Ke depan, kami mengharapkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terus berlanjut. Maka, peran serta pihak swasta lainya juga dapat memberikan kontribusinya dalam percepatan vaksinasi nasional," ucapnya.
Pihaknya, jelas Hendri, sangat terbuka menerima jika ada program-program serupa untuk melaksanakan vaksinasi.
Hendri pun menegaskan masih banyak masyarakat yang harus mendapatkan vaksinasi khsususnya untuk usia remaja yakni 12-18 tahun.
"Kalau yang sekarang ikut kan usia produktif dan lansia. Tapi ke depannya usia remaja yang harus menerima vaksinasi," imbuhnya.
Dia menambahkan pihaknya juga akan mempersiapkan diri jika kemungkinan diadakan vaksinasi dosis ke tiga.
Baca Juga: Bupati Majalengka Pasang Target Vaksinasi Anak Selesai 3 Bulan Kedepan