"IPA Badak Singa disuplai dari Cikalong sebanyak 1300 liter per detik dan sisanya dari Dago Bengkok," paparnya.
Saat ini, lanjut Sonny, intake Cikalong yang pasokannya berasal dari Sungai Cisangkuy di Pangalengan, Situ Cipanunjang dan Cileunca masih ada airnya.
Menurutnya, Cipanunjang kedalamannya masih 11 meter dari kedalaman 22 meter, masih setengahnya terisi.
"Tapi kan itu 50 persen, kalau terus-terusan enggak hujan dalam satu dua bulan kedepan bisa berbahaya," ucapnya.
Sonny menjelaskan, pasokan air baku ke IPA Badak Singa dari Cipanunjang masih lancar.
"Untuk mencapai debit 1800 liter perdetik, perlu adanya pasokan dari Dago Bengkok yang memanfaatkan buangan dari turbin PLN Dago Bengkok," ujarnya.
Baca Juga: Pertemuan Seorang Pria dengan Singa Ketika Sedang Menyeduh Kopi di Sebuah Kamp di Afrika Selatan
Tapi, lanjut Sonny, pasokan air dari Dago Bengkok dalam beberapa hari kebelakang ternyata mengalami kendala.
"Saya tidak tahu karena hal apa, tapi pasokan air terkendala, pasokannya kecil. Kami sudah perintahkan Kabag Produksi 1 untuk mencari penyebab kenapa pasokan air dari Sungai Cikapundung turun," ucapnya.