Akibat Kemarau, Pasokan Air PDAM Tirtawening Turun Hingga 50 Persen, Bahaya Jika Dua Bulan Kedepan Tidak Hujan

- 7 September 2021, 06:30 WIB
Dua orang petugas saat berada di bak penampungan kelder atau erasi yang mengalirkan air dari bak filter untuk dinetralkan dan dialirkan kembali ke reservoar (penampungan) Instalasi Pengolahan Air (IPA) Badak Singa di Jalan Badak Singa, Kota Bandung, Senin, 6 September 2021. Akibat kemarau, pasokan air PDAM Tirtawening turun hingga 50 persen, bahaya jika dua bulan kedepan tidak hujan.
Dua orang petugas saat berada di bak penampungan kelder atau erasi yang mengalirkan air dari bak filter untuk dinetralkan dan dialirkan kembali ke reservoar (penampungan) Instalasi Pengolahan Air (IPA) Badak Singa di Jalan Badak Singa, Kota Bandung, Senin, 6 September 2021. Akibat kemarau, pasokan air PDAM Tirtawening turun hingga 50 persen, bahaya jika dua bulan kedepan tidak hujan. /Zonapriangan.com/Yurri Erfansyah/

"IPA Badak Singa disuplai dari Cikalong sebanyak 1300 liter per detik dan sisanya dari Dago Bengkok," paparnya.

Saat ini, lanjut Sonny, intake Cikalong yang pasokannya berasal dari Sungai Cisangkuy di Pangalengan, Situ Cipanunjang dan Cileunca masih ada airnya.

Menurutnya, Cipanunjang kedalamannya masih 11 meter dari kedalaman 22 meter, masih setengahnya terisi.

Baca Juga: Bebas dari Penjara Saipul Jamil Disambut Pengalungan Karangan Bunga, Deddy Corbuzier: Menang Medali Emas?

"Tapi kan itu 50 persen, kalau terus-terusan enggak hujan dalam satu dua bulan kedepan bisa berbahaya," ucapnya.

Sonny menjelaskan, pasokan air baku ke IPA Badak Singa dari Cipanunjang masih lancar.

"Untuk mencapai debit 1800 liter perdetik, perlu adanya pasokan dari Dago Bengkok yang memanfaatkan buangan dari turbin PLN Dago Bengkok," ujarnya.

Baca Juga: Pertemuan Seorang Pria dengan Singa Ketika Sedang Menyeduh Kopi di Sebuah Kamp di Afrika Selatan

Tapi, lanjut Sonny, pasokan air dari Dago Bengkok dalam beberapa hari kebelakang ternyata mengalami kendala.

"Saya tidak tahu karena hal apa, tapi pasokan air terkendala, pasokannya kecil. Kami sudah perintahkan Kabag Produksi 1 untuk mencari penyebab kenapa pasokan air dari Sungai Cikapundung turun," ucapnya.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah