Pengeringan Tahunan Bendung Rentang di Jatitujuh, Kabupaten Majalengka Diperkirakan Bakal Mundur

- 8 September 2021, 08:00 WIB
Watu pengeringan  tahunan Bendung Rentang di Jatitujuh dipastikan akan mundur.
Watu pengeringan tahunan Bendung Rentang di Jatitujuh dipastikan akan mundur. /Zonapriangan.com/Rachmat Iskandar ZP

ZONA PRIANGAN - Pengeringan (pemeliharaan) tahunan Bendung Rentang di Jatitujuh, Kabupaten Majalengka yang semula dijadwalkan pada 9 September 2021 diperkirakan bakal mundur sehubungan masih adanya areal pertanian yang usia tanamnya baru mencapai 60 harian di wilayah Cirebon dan Indramayu.

Pengeringan diperkirakan baru akan dilakukan pada Oktober mendatang setelah semua areal tanaman padi di dua wilayah tersebut selesai dipanen atau mendekati musim panen agar tidak menganggu pengairan sawah.

Menurut keterangan Pengelola Bendung rentang Dadi Supriadi, Selasa 7 September 2021 pengeringan atau pembersihan lumpur di dua saluran induk Sindupraja dan Cipelang setiap tahunnya biasa dilakukan setiap bulan September.

Baca Juga: Ada Anggaran Senilai Rp90,45 Miliar Mengalir Kepada Para Influencer, Rizal Ramli: Tutupi Kegagalan dan Korupsi

“Sekarang masih menunggu hasil rapat untuk validasi data dimasing-masing wilayah, mana yang sudah panen dan wilayah mana yang belum, berapa usia tanamannya untuk memastikan keamanan kondisi tanaman. Karena data kemarin di beberapa wilayah usia tanaman baru 60 harian ,” ungkap Dadi.

Karena menurutnya pengeringan biasanya dilakukan selama kurang lebih satu bulanan. dadipun belum bisa memastikan saluran mana yang lebih dulu dikeringkan apakah Sindupraja atau Cipelang.

Musim kemarau tahun ini kondisi air di kawasan Bendung Rentang masih stabil dan bisa memenuhi kebutuhan pengairan di Indramayu ataupun Cirebon serta sebagian kecil Kabupaten Majalengka.

Baca Juga: Virus Nipah Lebih Mematikan dari Corona, Ratusan Orang di India Diisolasi Karena Ada Kontak dengan Korban

Posisi air pada Selasa pukul 10.00 WIB cukup normal, tinggi muka air (TMA) mencapai 22,58 MDPL, air disalurkan melalui Saluran Induk (SI) Sindupraja yang airnya dialirkan menuju wilayah Indramayu sebesar 21,771 m3 per detik, melalui SI Cipelang yang juga airnya untuk menyuplai sebagian Indramayu dan Cirebon sebesar 10,870 m3 per detik, melaui Cimanuk sebesar 5. 290 m3 per detik, dan total mencapai37,931 m3 perdetik.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x