Permintaan Pasar Akan Jamur Kayu Tinggi, Jabar Resmikan Petani Milenial Bidang Kehutanan untuk Mulai Budidaya

- 30 September 2021, 15:51 WIB
Permintaan pasar akan jamur kayu tinggi, Jabar resmikan Petani Milenial bidang kehutanan untuk mulai mudidaya.
Permintaan pasar akan jamur kayu tinggi, Jabar resmikan Petani Milenial bidang kehutanan untuk mulai mudidaya. /Pixabay/

ZONA PRIANGAN - Jamur kayu merupakan komoditas yang potensial pada masa depan. Salah satunya karena permintaan pasar akan jamur kayu tergolong tinggi.

Pemerintah Jawa Barat (Jabar) telah meresmikan Petani Milenial bidang kehutanan untuk memulai budi daya komoditas jamur kayu tersebut.

Wakil Gubernur (Wagub) Jabar Uu Ruzhanul Ulum lewat konferensi video meresmikan kegiatan Petani Milenial Jamur Kayu dari Hotel Panorama, Kabupaten Bandung Barat, Selasa, 28 September 2021.

Baca Juga: Duel Sengit 2021, Tokopedia vs. Shopee: Mana Jawara Marketplace Sesungguhnya?

"Permintaannya sangat luar biasa, namun produksinya kurang. Jamur kayu salah satu komoditas yang diperjuangkan," kata Pak Uu, sapaan akrabnya.

Jamur kayu sendiri dapat menjadi bahan baku berbagai macam olahan pangan. Selain dapat menjadi makanan olahan, jamur kayu juga bisa menjadi makanan yang diawetkan dalam kemasan berupa bumbu makanan.

Baglog atau media tanam jamur, yang terdiri dari serbuk gergaji industri pengolahan kayu, sisa budi daya Petani Milenial dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik maupun bahan bakar berupa wood pellet.

Baca Juga: Supermodel Linda Evangelista 'Cacat' Setelah Kesalahan dalam Perawatan Kosmetik

Pak Uu pun meminta Petani Milenial komoditas jamur kayu untuk mengajak rekan-rekannya bertani. Apalagi, salah satu tujuan program Petani Milenial yang digagas Pemda Provinsi Jabar yakni meregenerasi petani di Jabar.

Halaman:

Editor: Yurri Erfansyah


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x