Febri Diansyah: Para Pegawai KPK yang Disingkirkan Pernah Diiming-imingi Posisi di BUMN

- 12 Oktober 2021, 11:28 WIB
Mantan Jubir KPK Febri Diansyah.
Mantan Jubir KPK Febri Diansyah. /Tangkapan Layar Instagram.com/@Febridiansyah.id

ZONA PRIANGAN - Mantan Jubir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengungkap makna taliban yang ada dalam lembaga antirasuah.

Dalam cuitan di Twitter pribadinya, Febri Diansyah menyebut, mereka yang disebut taliban di KPK adalah yang memiliki integritas tinggi dalam pemberantasan korupsi.

Istilah Taliban muncul dan disebut-sebut dalam sidang di pengadilan Tipikor Jakarta, Bekas Wali Kota Tanjungbalai Muhamad Syahrial yang mengatakan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menangani kasusnya adalah tim taliban.

Baca Juga: Refly Harun: Brigjen TNI Junior Dicopot, Pelanggaran Letjen Dudung Abdurachman Tidak Menjadi Sorotan Penguasa

"Dari konteks istilah Taliban di persidangan tersebut, terlihat justru orang-orang bermasalah yang mau ngatur-ngatur perkara terganggu sehingga menggunakan istilah Taliban untuk cap Penyidik-penyidik yang kerja lurus dan tidak bisa diotak-atik,'Ujar Febri Diansyah dalam akun Twitternya, Selasa 12 Oktober 2021.

Febri menambahkan dari apa yang dilakukan para Pegawai KPK yang disingkirkan dengan TWK setelah purna tugas ini, saya belajar satu hal bahwa Jabatan & penghasilan tidak sebegitu pentingnya dibanding mempertahankan prinsip & integritas, serta mempertahankan sesuatu yg diyakini benar.

Febri membeberkan secara jelas kalau Mereka pernah diiming-imingi posisi di BUMN dengan syarat ajukan permohonan ke Pimpinan, dan mereka tegas menolaknya.

Baca Juga: Febri Diansyah: Ketauan, Padahal yang Bongkar Kasus Tersebut Berawal dari Tim Penyidik Bagian dari 57 Eks KPK

Dibalik alasan penolakan menurut Febri adalah bukan karena menganggap BUMN tidak baik, tapi mereka paham, cara seperti itu bisa jadi bagian tahap penyingkiran pegawai yang sedang bertugas memberantas korupsi. Apalagi prosesnya cacat hukum.

"Sekarang mereka buktikan, ini bukan soal cari atau pertahankan Pekerjaan. Jika hanya itu, banyak usaha yang sah dan bersih yang bisa dilakukan.

Tapi melawan TWK adalah upaya koreksi kebijakan bermasalah Pimpinan KPK. Kalaupun nanti mereka dipanggil kembali utk bangsa ini, saya akan mendukung,"ujar Febri Diansyah.***

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: Twitter Febri Diansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x