Sriwijaya bukan hanya sebuah kerajaan, tetapi juga kerajaan maritim dan komersial yang berkembang antara abad ke-7 dan ke-13, tulis MailOnline.
Baca Juga: Buaya Besar Terengah-engah dalam Belitan Anaconda Selama 40 Menit di Tepi Sungai Cuiaba, Brasil
Menurut Britannica, kerajaan kuno inilah yang sekarang dikenal sebagai Indonesia, tetapi berasal dari Palembang di Pulau Sumatra.
Dikatakan berton-ton koin Cina dan keramik cekung telah ditemukan di dasar Sungai Musi.
Dikutip Daily Star, Pakar sejarah kuno itu menggambarkan Sriwijaya sebagai “dunia air” dalam edisi musim gugur.
Baca Juga: Kakak Beradik Tewas Mengenaskan Setelah Makan Buah Ini, Polisi Larang Penanaman Bola de Toro
Dr Kingsley mengungkapkan bahwa orang dulu tinggal di sungai dan dia percaya bahwa peradaban berakhir pada abad ke-14.
Dia menjelaskan bahwa rumah kayu, istana, dan kuil orang-orang semuanya tenggelam bersama semua barang-barang mereka.
Penyebab pasti runtuhnya kerajaan yang kuat itu hingga hari ini tidak diketahui, namun para arkeolog berspekulasi bahwa Sriwijaya menderita letusan bencana gunung berapi, mirip dengan Pompeii.***