ZONA PRIANGAN - Kemajuan teknologi komunikasi Indonesia telah menjadikan media sosial sebagai salah satu media yang memegang peranan penting dalam menyampaikan kampanye politik.
Beberapa orang menggunakan momentum kontestasi politik sebagai ajang untuk mencari keuntungan finansial, salah satunya dengan bekerja menjadi buzzer di media sosial.
Buzzer dinilai memiliki peran yang cukup penting dalam membentuk suatu topik pembicaraan di media sosial, sehingga tidak sedikit tokoh atau kandidat politik tertentu memberdayakan mereka untuk memenangkan kontestasi politik tersebut.
Baca Juga: Refly Harun: JK Aktif Upayakan Anies Baswedan Menjadi Capres dan Mencarikan Partai Politik Beserta Cawapres
Adapun melalui sifat interaktivitasnya, media sosial memungkinkan penggunanya untuk ikut bersuara pada sebuah topik percakapan tertentu.
Fenomena Buzzer politik telah menjadi bagian dari pengguna media sosial dan digunakan sebagai propaganda politik di berbagai negara.
Melihat hal itu mantan penyidik KPK Novel Baswedan dalam cuitannya di akun twitter pribadinya merasa kasian melihat adanya buzzer yang berseliweran di jagat maya.
Baca Juga: Refly Harun: Posisi Golkar Diuntungkan, Mau Pilih Ganjar Pranowo, Anies Baswedan atau Prabowo Subianto
Novel Baswedan mengatakan buzzer secara tidak langsung bukan hanya menyakiti dirinya sendiri, tetapi juga mengubah persepsi masyarakat dengan keadaan sebenarnya.
Selain itu buzzer juga berperan besar dalam merusak tatanan sosial serta adu domba publik.
"Melihat kelakuan BuzzeRp mestinya kita kasihan, krn ybs merusak dirinya sendiri. Masalahnya mrk jg merusak persepsi publik dan mengadudomba, yg bisa menghancurkan tatanan sosial,"ujar cuit Novel di akun twitter @nazaqistsha, Selasa 2 November 2021.
Baca Juga: 'Ikatan Cinta' Selasa 2 November 2021: Celoteh Reyna tentang Foto Bu Rosa Dibekap Lakban Membuat Al Tersentak
Novel menambahkan BuzzeRp, pemodalnya, yg memanfaatkannya dan yg terlibat adalah pengkhianat era now.
Beberapa warganet turut memberikan komentar terkait cuitan Novel. "Bagi saya, BuzzeRp² yg terus memprovokasi makin kesini dapat dikategorikan sebagai ODGJ,"komentar Nadif.
“Kalo orang nipon melakukan suatu penghianatan terhadap bangsanya di penggal kepalanya ya bang,” komentar rvld.
Baca Juga: Joe Biden Tertangkap Kamera Tertidur di Pembukaan KTT Iklim COP26, Donald Trump Kini Bisa Tertawa
“Mending kita jaga Anies dari buzzerRp. Rejim lama lupakanlah,” komentar Adam.***