Refly Harun: Terkait Kasus BLBI, Tommy Soeharto Akan Melawan dan Pemerintahan Jokowi Butuh Ketegasan

- 28 November 2021, 06:21 WIB
Ahli dan pakar Hukun Tata Negara Refly Harun mengatakan pemerintahan Jokowi butuh ketegasan untuk menyelesaikan kasus BLBI.
Ahli dan pakar Hukun Tata Negara Refly Harun mengatakan pemerintahan Jokowi butuh ketegasan untuk menyelesaikan kasus BLBI. /Tangkapan layar Youtube.com/ Refly Harun

ZONA PRIANGAN - Seperti diketahui, Tommy Soeharto memang terlibat dalam kasus BLBI. Tommy bersama Ronny Hendrarto Ronowicaksono mewakili nama pengurus PT Timor Putra Nasional (PT TPN) yang memiliki utang kepada pemerintah.

Tommy Soeharto pernah menyatakan akan membuat langkah hukum mengenai kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mempersilakan bagi pengemplang BLBI lain jika ingin menempuh jalur hukum. Hal itu agar terkait utang negara BLBI ini segera selesai.

Baca Juga: Refly Harun: Bisa Jadi Nasib Pemuda Pancasila Tak Seperti FPI dan HTI

Ahli dan pakar hukum tata negara Refly Harun menanggapi terkait hal itu, dalam channel youtube pribadinya, ia mengatakan yang berhutang adalah PT Timor Putra nasional.

Kita tidak tahu bagaimana perjanjian hutang piutangnya tapi biasanya kepada perusahaan. Kalau kepada perusahaan yang memang perusahaan yang wajib membayar. Kalau perusahaannya bangkrut atau sudah ditutup, tidak tahu kita bagaimana barangkali ya tetap aset-aset perusahaan tersebut kalau memang masih ada asetnya, dan ternyata tanah yang senilai hanya 600 miliar saja dari hutang yang 2,612 triliun.

"Jadi apapun yang dilakukan pemerintah, diperlukan ketegasan pemerintah kepada pengemplang BLBI terhadap mereka yang tidak bayar dan ini sudah berlangsung selama tahunan atau bahkan belasan tahun 2009-2021, maka sesungguhnya yang harus dilakukan adalah bertindak tegas untuk menyita aset-aset yang masih mungkin bernilai tentunya,"ujarnya, dalam channel Youtube pribadinya, Sabtu 27 November 2021.

Baca Juga: Pecinan Dibakar 3 Orang Tewas dalam Kerusuhan Anti-China di Kepulauan Solomon

Refly menegaskan tidak hanya terbatas kepada Tommy Soeharto dan PT Timor Putra Nasional saja, tapi juga harus kepada pengemplang BLBI lainnya dan bisa jadi sebagian mereka masih di inner circle kekuasaan, bahkan ada yang menjadi pimpinan lembaga negara dan sebagian mereka jangan-jangan terlibat percukongan politik untuk memenangkan kontestasi Pilpres tahun 2014 dan 2019.

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo

Sumber: YouTube Refly Harun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x