Letusan Gunung Semeru Mencekam Karena Disertai Badai Petir, Lava Panas Menjalar ke Sejumlah Wilayah

- 4 Desember 2021, 20:33 WIB
Letusan Gunung Semeru dari tangkapan layar postingan akun Twitter.*
Letusan Gunung Semeru dari tangkapan layar postingan akun Twitter.* /Twitter /@niatakusumah

ZONA PRIANGAN - Gunung Semeru yang meletus hari ini masih terus mengeluarkan guguran lava dengan jarak luncur 500-800 meter.

Sementara, dari analisis kegempaannya diketahui bahwa telah terjadi gempa vulkanik yang berkaitan dengan letusan Gunung Semeru, guguran dan hembusan asap kawah sebanyak 54 kali.

Catatan lain menunjukkan gempa letusan atau erupsi, 4 kali gempa guguran, dan 18 kali gempa hembusan.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus, Wilayah Lumajang dan Malang Tertutup Debu Tebal, Warga Panik

Warga Lumajang dan Kabupaten Malang yang berada di kaki Gunung Semeru diminta untuk segera mengungsi mengingat aliran lava masih berlangsung.

Kondisi wilayah di Lumajang dan Kab. Malang masih terselimuti abu tebal dari muntahan Gunung Semeru.

Ada kekhawatiran masyarakat banyak yang terpapar sesak napas menyusul makin derasnya hujan abu.

Baca Juga: Gunung Fagradalsfjall Meletus Semburkan Lava Panas, Penduduk Diperbolehkan Mendekat dan Selfie

Letusan Gunung Semeru makin mencekam karena disertai badai petir dan hujan, yang mendorong lava panas ke sejumlah wilayah.

Lava tersebut tidak hanya membentuk lumpur tebal, tapi menghancurkan sejumlah infrastruktur yang dilintasinya.

Dikutip PMJ News, Badan Geologi KESDM pun memberikan saran kepada masyarakat dan warga agar segera mengungsi.

Baca Juga: Serangan Menakutkan 50 Juta Kepiting Menguasai Pulau Christmas, Penduduk Tidak Berani Keluar Rumah

Lalu, masyarakat atau pengunjung atau wisatawan tidak boleh beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru, dan jarak 5 km arah bukaan kawah di sektor tenggara-selatan.

Laporan televisi menunjukkan orang-orang berlarian panik di bawah awan abu besar, wajah mereka basah karena hujan bercampur debu vulkanik.***

Editor: Parama Ghaly

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x