Network
ZONA PRIANGAN - Seorang nenek, Imoh (86), warga Blok Pahing, Desa Rajagaluh, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, diculik selama beberapa jam dan perhiasannya seberat 160 gram dipreteli orang tidak dikenal yang datang menggunakan kendaraan roda empat.
Salah seorang cucu korban, Deden Purbaya (30) mengungkapkan, peristiwa penculikan terjadi Rabu 2 Februari sekitar pukul 07.15 WIB. Ketika itu menurut Deden, berdasarkan keterangan warga yang sempat melihat, nenek Imoh tengah berada di depan sekolah TK Ma'arif tidak jauh dari rumah, kemudian ada laki-laki mendekatinya dan membawanya naik ke kendaraan roda empat warna silver.
“Awalnya yang melihat menduga bahwa neneknya dibawa pergi oleh anggota keluarga lain namun diapun curiga karena kendaraan yang dipergunakan nampak asing demikian juga dengan penumpangnya yang berjumlah 4 orang, karena muncul kecurigaan sehingga dia berusaha memotret nomor kendaraannya,” ungkap Deden.
Mobil yang membawa Imoh berwarna silver berplat nomor B bagian tengah nomornya 4 angka dan huruf belakang SYA
Sepuluh menit berselang, tetangganya mengabari dan menanyakan kepergian nenek Imoh, sontak semua keluarga kaget dan berusaha mencarinya namun tidak ditemukan. Selang empat jam tepatnya pukul 11.46 WIB, nenek Imoh kembali ke rumah dengan menggunakan kendaraan ojek.
Saat pulang semua perhiasan emas yang dikenakan berupa kalung, gelang serta cincin seberat 160 gram telah raib.
“Jika ditotal, perhiasan kalung, gelang dan sebagainya berjumlah 160 gram, kalau dirupiahkan kurang lebih senilaii Rp120 juta.” ungkap Deden.
Disampaikan Deden, ketika neneknya datang langsung ditanya dan neneknya menyebutkan pergi ke arah Selatan, ketika diperjalanan, neneknya mengaku diberikan makan dan diminta mencopot seluruh perhiasan yang dipakainya.
“Masih bersyukur meski kehilangan harta benda nenek pulang dalam keadaan selamat.” ungkap Deden.
Baca Juga: Jati Pereket Keramat Berusia Ratusan tahun, yang Dianggap Ikon Kertajati Terancam Dirobohkan
Nenek Imoh sendiri tidak bisa dimintai keterangan secara terperinci, karena ingatannya sudah berkurang. Misalnya ketika menjelaskan naik elf dari arah Selatan, padahal kendaraan elf hanya ada di jurusan Rajagaluh-Cirebon.
"Jadi cerita dari nenek, diturunkan di daerah Maja kemudian naik elf. Saya ataupun polisi bingung, karena elf itu biasanya datang dari arah Cirebon lintas Sumberjaya, bukan dari arah Majalengka, ” kata Deden.
Baca Juga: Seekor Gurita Membuat Penampilan yang Langka di Pantai Carolina Selatan
Kasat Reskrim Polres Majalengka Ajun Komisaris Polisi Febry Samosir ketika dimintai konfirmasi perihal tersebut mengungkapkan pihaknya menurutnkan tim untuk melakukan penyelidikan dan diantaranya ada tengah pergi ke Jakarta termasuk menyelidiki kendaraan yang dipergunaan orang tak dikenal tersebut.
“Hasil sementara mobil plat nomor tersebut adalah hasil lelang dan plat nomornya masih asli. Sekarang masih dicari pemegang tangan pertama,” ungkap Febry.***
