Berdasarkan Identifikasi DNA, Polisi Swiss Pastikan Jasad yang Ditemukan di Bendungan Engehalde Adalah Eril

- 10 Juni 2022, 00:24 WIB
Berdasarkan identifikasi DNA, Polisi Swiss pastikan jasad yang ditemukan di bendungan Engehalde adalah Eril.
Berdasarkan identifikasi DNA, Polisi Swiss pastikan jasad yang ditemukan di bendungan Engehalde adalah Eril. /Kolase Foto: Kemenlu RI/ Instagram.com/@emmerilkahn/

ZONA PRIANGAN - Jasad putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz telah ditemukan oleh polisi Swiss pada Rabu, 8 Juni 2022, seperti diumumkan oleh KBRI di Bern bersama keluarga Ridwan Kamil.

Menurut Duta Besar RI untuk Swiss, Muliaman Hadad, jenazah Emmeril atau Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Bern, pukul 06.50 pagi waktu Swiss atau 11.50 WIB.

"Pada hari ini saya ingin menyampaikan kabar bahwa kemarin (Rabu) kepolisian kantor Bern bertemu di kantor kami di KBRI Bern bersama keluarga, untuk menyampaikan informasi awal mengenai ditemukannya jasad yang diduga adalah ananda Eril," kata Muliaman saat digelar konferensi pers secara daring, Kamis, 9 Juni 2022 malam.

Baca Juga: Keluarga Ridwan Kamil Berharap Jasad Eril Tiba di Indonesia Sabtu atau Minggu, Elpi: Kami Belum Bisa Pastikan

Menurut Muliaman, sesuai prosedur yang berlaku, tim forensik kepolisian segera mengidentifikasi dan menelusuri DNA, untuk memastikan bahwa jasad yang ditemukan tersebut adalah benar ananda Eril.

"Kamis 9 Juni 2022 siang waktu Swiss pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi bahwa jasad DNA adalah Ananda Eril. Hal ini juga disampaikan secara official melalui media rilis mereka pada pukul 13.45 waktu Swiss," paparnya.

Kemudian, lanjut Muliaman, pihak kepolisian Swiss menyampaikan berbagai berkas yang diperlukan ke pengadilan kantor Bern sebagai pihak yang berwenang untuk memutuskan serah terima jenazah ananda Eril dari pihak kepolisian kepada keluarga.

Baca Juga: Hadirkan Now Playing Festival 2022, Berikan Apresiasi Pelanggan Setianya Lewat Program Telkomsel Customer Day

"Sekitar dua jam yang lalu, pihak pengadilan telah memberikan kewenangan bagi keluarga yang saat ini berada di Bern untuk menerima jasad ananda Eril," tambahnya.

Dia pun menuturkan, KBRI Bern tentunya memastikan bahwa penghormatan hak-hak ananda Eril sebagai muslim terpenuhi sesuai dengan syariat islam.

"Selanjutnya KBRI Bern akan terus mendampingi keluarga dalam Persiapan dalam proses pengurusan repatriasi ananda Eril ke Tanah Air," ucapnya.

Baca Juga: Dukung Iklim Berbisnis dan Perdamaian Lintas Etnis, Apindo Jabar Rangkul Masyarakat Tionghoa Peduli

Muliaman mengatakan, KBRI akan memastikan untuk pengawalan kaitan repatriasi jasad Eril hingga tiba di Indonesia.

"KBRI juga akan melakukan pengawalan dalam proses repatriasi hingga Ananda Eril tiba di Indonesia kami mohon doa dan dukungan teman-teman media sekalian agar seluruh proser kepulangan ananda Eril ke Indonesia dapat berjalan dengan lancar" jelasnya.

"Setiba di Jakarta nanti Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri akan memfasilitasi kedatangan rombongan di bandara Sukarno Hatta," tutup Muliaman.

Baca Juga: Jasad Putra Ridwan Kamil Ditemukan di Bendungan Air Engehalde, Polisi Swiss: Eril Alami Situasi Darurat

Dalam kesempatan yang sama, adik Ridwan Kamil sekaligus perwakilan keluarga, Elpi Nazmuzzaman menyampaikan, pihak keluarga akan menerima jasad Eril dan akan menyempurnakannya sebagaimana syariat Islam. Eril akan dimandikan, dikafani, disalatkan, dan dikuburkan dengan cara Islam.

"Keluarga akan menerima almarhum Eril untuk kemudian kami akan menyempurnakan hak Eril selaku muslim," ungkapnya.

"Untuk waktu kami belum bisa memastikan pasti kapan akan tiba di Indonesia tapi pada dasarnya kami akan lakukan secepatnya sejauh yang memungkinkan tergantung kondisi situasi sumberdaya yang mendukung," sambungnya.

Baca Juga: Jasad Eril Sudah Ditemukan, KBRI Bern Pastikan Putra Ridwan Kamil Terpenuhi Haknya sebagai Muslim

Elpi juga mengatakan bahwa pihak keluarga berharap jasad Eril bisa tiba di Indonesia pada hari Sabtu, 11 Juni 2022, dan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pencarian ini.

Mulai dari pihak kepolisian Bern, kepolisian maritim Bern, Pemerintah Kota Bern, pemerintahan federal Swiss, juga KBRI di Bern.

"Kami merasa tidak sendirian dan Negara hadir melindungi warga Negara Indonesia di mana pun," pungkasnya.***

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x