Kabupaten Majalengka Prioritaskan Pemberian Vaksin bagi Sapi-Sapi Pembibitan

- 29 Juni 2022, 09:08 WIB
Iman Firmansyah memastikan bahwa hewan ternak sapi di Majalengka kini sehat dan seluruhnya terpantau petugas kesehatan hewan.
Iman Firmansyah memastikan bahwa hewan ternak sapi di Majalengka kini sehat dan seluruhnya terpantau petugas kesehatan hewan. /ZonaPriangan/Rachmat Iskandar

ZONA PRIANGAN - Kabupaten Majalengka prioritaskan pemberian vaksin bagi sapi-sapi pembibitan atau sapi induk untuk menjaga kesehatan induk dan anak sapi, setelah itu baru menyasar sapi perah dan sapi potong mengingat sapi potong sementara ini dalam kondisi sehat.

Vaksinasi untuk hewan ternak ini menurut keterangan Kepala Dinas Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Majalengka Iman Firmansyah, memanfaatkan bantuan vaksin dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebanyak 1.700 dosis vaksin pada akhir pekan kemarin dan saat ini sebagian dosis vaksin telah dipergunakan untuk sapi-sapi induk.

“Alokasi 1.700 dosis vaksin ini diperuntukan bagi ternak sapi karena yang paling rentan terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) adalah sapi,” ungkap Muflih, staf Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Majalengka.

Baca Juga: Jati Pereket Keramat Berusia Ratusan tahun, yang Dianggap Ikon Kertajati Terancam Dirobohkan

Menurutnya, kiriman vaksin sudah mulai distribusikan sejak Sabtu, melalui Balai Penyuluhan Pertanian Terpadu (BPPT) yang ada di setiap kecamatan, untuk selanjutnya dokter hewan setempat melakukan penyuntikan terhadap sapi-sapi petani yang ada di wilayah masing-masing.

Vaksinasi hewan ternak sapi setiap harinya diperkirakan mencapai sebanyak 150-200 dosis. Pelaksanaan diharapkan bisa selesai selama 4 hari. Dengan begitu diharapka kekebalan sapi terhadap penyakit akan lebih kuat.

"Kami targetkan pada Rabu, 29 Juni 2022 ini tahap awal untuk sapi jenis pembibitan selesai dilaksanakan, setelah itu menyasar sapi perah dan sapi potong," jelas Iman Firmansyah.

Baca Juga: Ikatan Cinta Rabu 29 Juni 2022: Ricky Menghamili Elsa, Nino Kehabisan Akal, Andin Tertawa Lihat Tingkah Ammar

Untuk pelaksanaan vaksinasi pihaknya membentuk tujuh tim dokter hewan. Mereka setiap hari keliling ke desa-desa mendatangi peternak.

“Mereka juga bekerja didampingi tenaga teknis yang bertugas melakukan pencatatan hasil pelaksanaan vaksinasi," ungkapnya.

Sebagai langkah antisipasi terjadinya penularan atau serangan penyakit terhadap ternak, pihaknya mengimbau para peternak sapi untuk segera melaporkan kasus yang dialaminya ke DKP3 Kabupaten Majalengka untuk segera ditangani.

Baca Juga: Seorang Pria Mengalami 'Hari yang Buruk' tapi Justru Mendapatkan Jackpot Lotre Senilai $1 Juta

“Selama ini kasus PMK di Majalengka hanya terjadi dua kasus dan saat ini sudah dinyatakans embuh. Kasus yang melanda dua ekor sapi tersebut berasal dari jawa yang tidak sempat terdeteksi.

Namun begitu kasus terjadi di banyak daerak kami segera membentik posko pengaduan disamping menolak sapi kirman dari luar serta menjaga perbatasan menghindari adanya sapi kiriman luar terutama dari daerah penularan,” ungkap Iman yang memastikan hewan ternak di Majalengka kini sehat dan seluruhnya terpantau petugas kesehatan hewan.***

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x