Sempat Salah Paham, Warga dan Kepala Desa Situsari Akhirnya Islah

- 3 Juli 2020, 21:45 WIB
DISAKSIKAN Ketua BPD, Kepala Desa Situsari berjabat tangan dengan perwakilan warga, sebagai tanda islah.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN
DISAKSIKAN Ketua BPD, Kepala Desa Situsari berjabat tangan dengan perwakilan warga, sebagai tanda islah.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN /

Menurutnya, gejolak yang sempat muncul di masyarakat terjadi akibat adanya kesalahpahaman. Namun untuk saat ini semuanya sudah terselesaikan dengan baik sehingga sudah tidak ada masalah apapun.

"Musyawarah dilaksanakan Kamis (2/7/2020) kemarin dengan dihadiri berbagai pihak termasuk dari kabupaten dan kecamatan. Saya juga telah menyampaikan permintaan maaf atas adanya kebijakan yang dinilai kurang tepat," katanya kepada wartawan Kabar Priangan, Aep Hendy.

Perwakilan warga yang juga tokoh pemuda Desa Situsari, Budiman, mengaku sangat mengapresiasi keputusan kepala desa yang memutuskan kerja sama dengan pihak ketiga terkait pembangunan TPT di desanya.

Hal itu menurutnya memang sudah sepatutnya dilakukan mengingat pembangunan TPT itu merupakan program padat karya mandiri.

"Warga bersyukur karena saat ini sudah ada kesepakatan antara pihak pemerintah desa dengan masyarakat terkait pelaksanaan pembangunan TPT Cikeureubeuk yang sebelumnya sempat menimbulkan protes warga," komentar Budiman.

Diungkapkannya, dalam kesepakatan tersebut di antaranya disebutkan jika pihak desa akan memutuskan kerja sama dengan ketiga dalam pelaksanaan pembangunan TPT.

Begitupun terkait pengadaan barang atau material yang juga disepakati akan mengutamakan menggunakan yang ada di wilayah desa.

PROYEK pembangunan tembok penahan tanah (TPT) di Desa Situsari tidak lagi menggunakan pihak ketiga.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN
PROYEK pembangunan tembok penahan tanah (TPT) di Desa Situsari tidak lagi menggunakan pihak ketiga.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN

Menurut Budiman, aksi protes yang dilakukan warga terhadap pihak desa bukan bertujuan untuk mengintervensi. Warga hanya ingim mengingatkan dikarenakan melihat ada yang kurang tepat dalam pelaksanaan pembangunan TPT di daerahnya.

"Dengan demikian kini sudah tak ada lagi permasalahan antara warga dengan pihak pemerintah desa. Tuntutan warga sudah dipenuhi pihak desa sehingga kami kini akan ikut mengawal agar pelaksanaan pembangunan TPT bisa berjalan dengan baik," ucap Budiman.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x