Garut Kembali Diguncang Video Asusila

- 8 Juli 2020, 20:42 WIB
 ILUSTRASI perkosaan.*/DOK. PIKIRAN-RAKYAT.COM
ILUSTRASI perkosaan.*/DOK. PIKIRAN-RAKYAT.COM /

ZONA PRIANGAN - Garut kembali diguncang video asusila yang beredar luas di media sosial (medsos).

Kali ini video yang viral berupa kisah pemerkosaan yang menimpa seorang gadis di bawah umur oleh tujuh pemuda.

Dalam video tersebut dikisahkan seorang gadis berusia 16 tahun telah menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan tujuh orang pemuda.

Baca Juga:  30 Ribu Pelajar SD Dan SMP Masih Belajar di Rumah Saat New Normal

Video tersebut dalam beberapa hari terakhir ini viral di medsos dan menjadi bahan pembicaraan hangat di kalangan masyarakat Garut.

Dasep Patoni (38), warga Desa Tarogong, Kecamatan Tarogong Kidul mengaku telah melihat video terkait kisah pemerkosaan yang dilakukan tujuh pemuda terhadap seorang gadis di bawah umur tersebut.

Menurutnya, video tersebut didapatkannya dari salah seorang temannya di melalui unggahan Instagram dan juga Twitter.

Baca Juga: Polres Indramayu Bantu Beras Ke Pontren Raudlatul Mutaallimin

"Unggahan video itu sudah beredar luas di Instagram maupun Twitter dan sudah menjadi bahan perbincangan. Dalam video, disebutkan ada tujuh orang pemuda yang telah melakukan perkosaan terhadap gadis berusia 16 tahun," ujar Dasep, Rabu 8 Juli 2020.

Masih menurut Dasep, orang yang berada di dalam video itu juga meminta bantuan kepada seluruh warga Bandung khususnya Kota Garut dan sekitarnya untuk menginformasikan langsung ke polsek terdekat jika bertemu atau mengetahui keberadaan orang-orang yang telah melakukan perkosaan.

Selain perkosaan, mereka juga disebut-sebut telah melakukan penganiayaan terhadap korban yang masih di bawah umur.

Baca Juga: Ketua DPRD Serang Temukan Kekurangan Berat Beras Bantuan

Dari hasil penelusuran yang dilakukan, akhirnya ada seseorang yang mau memberikan keterangan terkait kebenaran informasi yang beredar di video yang menyebar luas di Instagram dan Twitter tersebut.

Indra yang mengaku sebagai paman dari korban, membenarkan informasi yang telah beredar luas di video yang akhirnya viral tersebut.

"Itu benar, kejadiannya pada Selasa 30 Juni 2020 lalu. Tempatnya di wilayah Kecamatan Balubut Limbangan," kata Indra yang dihubungi melalui telefon.

Baca Juga: Masker Transparan Cocok untuk Tuna Rungu

Bahkan tandas Indra, pihaknya sudah melaporkan hal itu ke Polsek Limbangan dan saat ini tengah dalam penanganan.

Ia berharap, para pelaku dapat secepatnya ditangkap dan diberi hukuman setimpal dengan perbuatannya yang dinilainya sangat keji.

"Kalau korban saat ini sudah dititipkan di rumah aman. Kami berharap polisi bisa segera menangkap para pelaku karena jika dibiarkan tetap berada di luar, akan sangat membahayakan," ucapnya.

Baca Juga: Kakek Cabul Diancam Hukuman 15 Tahun Penjara dan Denda Rp 5 Miliar

Hingga berita ini dibuat, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah