Network
ZONA PRIANGAN - Beredar kabar di media sosial telah ditemukan sesosok mayat lelaki di pesisir Pantai Cikeluwung Desa Cikangkung Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi.
Mayat yang mengenakan baju bertuliskan Paskibra SMKN 1 Pangandaran itu ditemukan oleh nelayan yang mau mengambil jala di sekitar pantai.
Sementara di bagian depan kaos yang dikenakan korban tertera nama Dede Wahyuni, Jumat 10 Juli 2020.
Baca Juga: Sergio Ramos Koleksi Kartu Merah Terbanyak
Sebelumnya tersiar kabar ada warga Blok Cigembor Desa Cikembulan Kecamatan Sidamulih Pangandaran yang berangkat mencari ikan ke Perairan di Kabupaten Sukabumi.
Mereka terdiri atas Dawiri (55), Riki Aji (20), dan Rudi asal Pangandaran yang hampir satu minggu belum pulang.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMK Negeri 1 Pangandaran Yayah Rohayati., S.Pd., MPd. mengatakan, pihaknya sudah menerima informasi ditemukannya mayat pria menggunakan kaos bertuliskan Paskibra SMK Negeri 1 Pangandaran 2018 di pesisir Pantai Cikeluwung Sukabumi.
Baca Juga: Terkuak Mayat Yang Ditemukan Meninggal di Pinggir Jalan Tol JORR Ulujami Ternyata Editor Metro TV
"Awalnya banyak yang nanyain lewat telefon dengan kejadian tersebut," ungkapnya.
Menurutnya, nama yang tercantum pada kaos Paskibra bernama Dede Wahyuni itu memang pernah sekolah di SMK Negeri 1 Pangandaran.
Dede bersama suaminya Riki Aji alumni 2018, mereka bertiga berangkat ke Sukabumi menggunakan kapal dari pelabuhan Cikidang Babakan.
Baca Juga: Rileks dan Berkendara Aman, Akhir Pekan Saat Rawan Jaga Emosi Ketika Macet
"Benar, Riki Aji alumni tahun 2018 sedangkan nama Dede Wahyuni pernah belajar di sini juga," tuturnya.
Sementara itu kakak korban Ika Nopianti (32) warga Dusun Gembor RT 02 RW 06 Desa Cikembulan Kecamatan Sidamulih mengatakan telah mendapat kabar ditemukan mayat pria berkaus Paskibra SMKN 1 Pangandaran itu ditengarai adalah Riki Aji (20), yang merupakan adiknya.
"Adik saya berangkat bersama Bapak juga satu lagi Rudi mencari ikan ke Sukabumi," ungkapnya.
Baca Juga: Bupati Jeje Melaunching PCR di Labkesda Pangandaran
Dirinya sangat khawatir dengan kabar tersebut karena Bapaknya bernama Dawiri (55) bersama sama ikut berangkat dengan Rudi.
Ika langsung berangkat ke lokasi kejadian di Sukabumi memastikan kabar kebenaran tersebut.
"Saya khawatir karena bapak juga ikut berangkat waktu itu," katanya.
Baca Juga: Polisi Bersenjata Lengkap, Bantu KPK Geledah Perkantoran di Banjar
Sebelumnya Damiri dan Riki berangkat pergi melaut dari Pangandaran pada hari Sabtu 4 Juli 2020.
Mereka berangkat bersama juru mudi bernama Rudi, namun setelah beberapa hari melaut, tak ada kontak dari mereka.
Kontak terakhir Ika dengan ayahnya dan adiknya pada hari Selasa 7 Juli 2020.
Baca Juga: Ini Polisi Kreatif Sekali, Motor Dinas Dimodifikasi Jadi Peralatan Pemadam Kebakaran
"Kabarnya Bapak posisi di Pelabuhan Ratu, sinyal saat itu kurang bagus dan kondisi baik baik saja," tuturnya.
Bapaknya juga sempat berjanji akan secepatnya pulang ke Pangandaran, informasi saat itu melaut ke perairan di Sukabumi sedang banyak ikan.
Pada Jumat pagi,dirinya mendapat kabar dari tim SAR dan Tagana terkait penemuan mayat berkaos Paskibra SMKN 1 Pangandaran.
Baca Juga: Hati-hati Covid-19 Bisa Mengakibatkan Kerusakan Otak
"Kaos itu milik istri adik saya begitu juga ciri-ciri fisiknya sama.Tapi kami ingin memastikan termasuk mencari keberadaan bapak," lanjutnya.
Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran Nana (43) menjelaskan setelah dapat kabar dari Sukabumi, pihaknya langsung mencari tahu ke sekolah karena tulisan di kaus Paskibra SMKN 1 Pangandaran bernama Dede Wahyuni menjadi petunjuk penelusuran.
"Keluarga korban sudah bertolak ke Sukabumi untuk memastikan jenazah berkaos Paskibra itu," tambahnya.***
