33 Madrasah di Jawa Barat Akhirnya Dialiri Listrik Berkat Sinergi PLN dan YBM UID Jabar

- 12 Juli 2020, 00:12 WIB
GM PLN UID Jawa Barat, Agung Nugraha (kanan) menyerahkan bantuan penyambungan listrik dari YBM PLN UID Jabar UP3 Majalaya untuk Madrasah Tahfidz Qur'an yang diterima langsung oleh Kepala Sekolah Madrasah Tahfidz Qur'an, Ahmad, di Madrasah Tahfidz Quran, Majalaya, Kabupaten Bandung, Jumat 10 Juli 2020.* /DOK. PLN
GM PLN UID Jawa Barat, Agung Nugraha (kanan) menyerahkan bantuan penyambungan listrik dari YBM PLN UID Jabar UP3 Majalaya untuk Madrasah Tahfidz Qur'an yang diterima langsung oleh Kepala Sekolah Madrasah Tahfidz Qur'an, Ahmad, di Madrasah Tahfidz Quran, Majalaya, Kabupaten Bandung, Jumat 10 Juli 2020.* /DOK. PLN /

ZONA PRIANGAN - Sebagai bentuk komitmen PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat menerangi tanah Pasundan dan kepedulian terhadap dunia pendidikan, YBM PLN UID Jawa Barat bersinergi dengan PLN UID Jawa Barat memberikan bantuan penyambungan listrik ke 33 Madrasah yang tersebar di seluruh Jawa Barat.

Kegiatan ini dilakukan menanggapi adanya informasi dari Kantor Wilayah Kemenag Jabar dan pemerintah kabupaten/kota di Jabar bahwa ada 2.522 madrasah di Jabar yang belum teraliri listrik.

GM PLN UID Jawa Barat, Agung Nugraha, mengatakan setelah mengetahui data madrasah belum berlistrik ini, pihaknya melalui Yayasan Baitul Mal PLN yang merupakan badan penerima zakat, infak, sodaqoh dari pendapatan karyawan PLN setiap bulan, berinisiatif memberikan bantuan penyambungan listrik ke madrasah.

Baca Juga: PLN Teratas di Asia Selatan dan Tenggara, Dukung Transisi Menuju Ekonomi Rendah Karbon

"Semoga dapat membantu keberlangsungan kegiatan belajar mengajar di madrasah-madrasah di Jawa Barat," katanya disela-sela acara penyalaan listrik di Madrasah Tahfidz Quran, Majalaya, Kabupaten Bandung, Jumat 10 Juli 2020.

Menurut Agung, sebelumnya saat mengetahui ada madrasah yang belum teraliri listrik, petugas PLN langsung mendatangi kantor Kementerian Agama dan melakukan survey sampling ke 146 madrasah.

"Dari hasil sampling, diketahui bahwa madrasah tersebut belum terlistriki karena berbagai faktor seperti bangunan madrasah masih baru sehingga belum ada instalasi listriknya, tidak memiliki meter sendiri sehingga menumpang ke listrik tetangga (levering), jauh dari jaringan, dan sebagainya," paparnya.

GM PLN UID Jawa Barat, Agung Nugraha secara simbolis menyalakan listrik di Madrasah Tahfidz Quran, Majalaya, Kabupaten Bandung, Jumat 10 Juli 2020.* /DOK. PLN
GM PLN UID Jawa Barat, Agung Nugraha secara simbolis menyalakan listrik di Madrasah Tahfidz Quran, Majalaya, Kabupaten Bandung, Jumat 10 Juli 2020.* /DOK. PLN

Baca Juga: Jangan Menyimpan Hand Sanitizer Dalam Mobil

Menindaklanjuti hal tersebut, kata Agung, PLN UID memberikan bantuan kepada 33 madrasah yang telah siap untuk dilaksanakan penyambungan listriknya.

"Kami langsung bergerak cepat, dengan memberi bantuan penyambungan listrik ke 33 Madrasah yang tersebar di seluruh Jabar," ungkapnya.

Sementara terkait program bantuan tersebut, Kepala Sekolah Madrasah Tahfidz Qur'an, Ahmad, yang berlokasi di Kampung Sukamanah, Desa Bojongkunci, Kabupaten Bandung, sangat mengapresiasi pihak PLN.

Baca Juga: Udara Malam Terasa Dingin sekali ? Ini Penyebabnya

“Kami sangat senang sekali dengan bantuan listrik yang sudah diberikan PLN khususnya Yayasan Baitul Mal PLN. Semoga PLN semakin sukses dunia akhirat,“ katanya.

Lebih lanjut Agung mengatakan, PLN juga berkomitmen akan tetap menjaga kehandalan pasokan listrik dan menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan kerja selama memasuki masa new normal.

"Agar pasokan listrik semakin andal saat New Normal, PLN UID Jabar telah menyiapkan 3.799 orang pegawai Pelayanan Teknik, 437 pegawai teknik dan 1.637 pegawai vendor jaringan yang siaga apabila terjadi hal-hal yang perlu ditangani segera," paparnya.

Baca Juga: D-1, Hypercar Listrik dari Dendrobium

Petugas tersebut, jelas Agung, bersama pegawai kritikal seperti dispatcher, operator, dan pencatat meter bekerja dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

"Sementara itu, Pegawai PLN UID Jabar yang bersifat pendukung dan administratif pun kini bertahap mulai bekerja di kantor," pungkasnya.***

Editor: Yurri Erfansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x