Ribuan Massa GEMA Unjuk Rasa ke DPRD Indramayu Tolak RUU HIP

- 13 Juli 2020, 22:21 WIB
MASSA yang berunjuk rasa ke Gedung DPRD Indramayu selain berorasi juga membawa keranda jenazah.*/HERI SUTARMA
MASSA yang berunjuk rasa ke Gedung DPRD Indramayu selain berorasi juga membawa keranda jenazah.*/HERI SUTARMA /

ZONA PRIANGAN - Gerakan Masyarakat Indramayu atau GEMA menggelar aksi unjuk rasa ke DPRD Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat menolak Rancangan Undang- Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), Senin 13 Juli 2020.

Aksi tersebut melibatkan ribuan massa yang berasal dari Organisasi Kemasyarakatan, Lembaga Swadaya Masyarakat, Organisasi Kepemudaan dan Organisasi Kemahasiswaan.

Setidaknya ada enam hal yang disampaikan dalam unjuk rasa yang dijaga ketat oleh pihak kepolisian dan unsur TNI dari Kodim 0616 Indramayu tersebut.

Baca Juga: Seorang Bidan di Puskesmas Bagendit Terkonfirmasi Positif Covid-19

Poin yang dituntut massa, yakni menolak dengan tegas pembahasan RUU HIP dan perubahan nama, istilah, bentuk apapun serta menghentikan secara total pembahasannya dikarenakan memperlemah sendi-sendi berbangsa dan bernegara.

TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966 dan Pancasila dengan lima sila harus dipertahankan agar ajaran komunis yang tidak sesuai Pancasila tidak berkembang di Indonesia.

Meminta kepada Kepolisian Republik Indonesia mengusut tuntas pelaku dan inisiator pengajuan RUU HIP serta mencabut Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2018 yang mengatur tentang pendirian Bandan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Baca Juga: Karyawan PT Condong Empat Bulan tak Terima Gaji, Uang Koperasi pun tak Jelas

Sekretaris GEMA, Wawan Sugiarto, mengatakan aspirasi demonstran sudah diterima Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, Syaefudin dan Wakil Ketua DPRD, Moh.Solihin.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x