Network
Disebutkan Lely, menyusul adanya kasus positif Covid-19 yang dialami dua tenaga kesehatan di dua puskesmas, maka saat ini pelayanan di dua puskesmas tersebut untuk sementara ditutup.
Hal ini bertujuan untuk mencegah hal yang tak diharapkan kaitan dengan upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Pengalaman Menakutkan Kemping di Gambung, Makhluk Halus Suka Menampakan Diri
Lely mengimbau, bagi warga sekitar yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan, untuk sementara bisa mendatangi Puskesmas lainnya yang jaraknya paling dekat.
Pihaknya akan berupaya agar penutupan layanan kedua puskesmas itu tidak berlagsung terlalu lama agar tak sampai mengganggu pelayanan terhadap masyarakat.
"Kami pun belum bisa memastikan sampai kapan penutupan sementara kedua puskesmas ini diberlakukan? Hingga saat ini, petugas survailans masih terus melakukan pelacakan dan penelusuran orang yang diduga pernah kontak erat dengan kedua tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 itu," ucap Lely.
Baca Juga: Tidak Semua Siswa Miliki HP, Guru Datangi Murid untuk Mengajar
Selain itu, Lely juga menyampaikan pihaknya melakukan treatment (penatalaksanaan yang positif), serta isolasi mandiri terhadap para OTG. Adanya sejumlah tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Garut ini sendiri diakuinya telah menjadi bahan evaluasi.
Lely pun mengingatkan agar para tenaga kesehatan lebih waspada dalam menangani pasien. Selain itu, para tenaga kesehatan juga diminta untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
"Kepada warga, kami imbau untuk tak takut berobat ke puskesmas. Namun demikian, protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan tentunya," katanya.***
