Sering Terjadi Kerumunan Orang, Tempat Penjualan Ternak Termasuk Rawan Covid-19

- 16 Juli 2020, 11:12 WIB
DENGAN menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, sejumlah petugas dari Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Garut, memeriksa kondisi hewan kurban yang akan dijual kepada masyarakat.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN
DENGAN menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, sejumlah petugas dari Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Garut, memeriksa kondisi hewan kurban yang akan dijual kepada masyarakat.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN /

"Penggunaan APD saat memeriksa hewan kurban menjadi prosedur sesuai protokol kesehatan," ujar Dyah di sela kegiatan pemeriksaan hewan kurban di kawasan Desa Suci, Kecamatan Karangpawitan, Rabu 15 Juli 2020.

Dikatakanya, penggunaan APD lengkap bagi petugas pmeriksa kesehatan hewan kurban bertujuan utuk mencegah hal yag tak diharapkan kaitan dengan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Tyson Senang Bisa Berkumpul Lagi dengan Keluarga

Hal ini dikarenakan peternakan sapi merupakan tempat yang dinilai rawan karena menjadi tempat kerumunan orang.

Terkait pemeriksan yang dilakukan petugas, tuturnya, selain kesaehatan hewan, pemeriksaan juga dilakukan terhadap kondisi kandangnya.

Hal ini untuk memastikan kebersihan dri kandang yang digunakan yang tentunya juga harus terjaga.

Baca Juga: Bersepeda Makin Memasyarakat, Diarahkan Jadi Paket Wisata

Dyah menegaskan, para penjual hewan kurban juga harus menyediakan tempat cuci tangan.

Selain itu, keberadaa saluran air juga diperiksa dengana teliti karena harus mengalir dengan baik.

Menurutnya, untuk menjaga keamanan kaitan dengan upaya pencegahan penyebaran Covid-19, pihaknya mengimbau kepada para pembeli untuk tidak memaksakan diri datang langsung ke tempat penjualan hewan kurban.

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x