Ia pun sangat mengapresiasi dengan adanya kepedulian pihak pengembang perumahan Bukit Indah Residen Teja yang sudah bersinergi dengan pemerintah Kelurahan Manggahang, RW dan masyarakat sekitar dalam upaya melakukan penataan lingkungan di lokasi rawan banjir.
Ia mengatakan dengan adanya keterlibatan pihak pengembang perumahan itu, bisa mengerahkan alat berat bakchoe untuk mengeruk atau normalisasi saluran air tersebut.
Baca Juga: Kopi, Jadi Daya Tarik Wisata Gunung Puntang
"Pengerukan saluran air ini betul-betul dilaksanakan swadaya murni," katanya.
Zailani mengatakan, penataan lingkungan ini, sebelum pihak pengembang melakukan pembangunan perumahan di kawasan tersebut.
"Sebelum membangun perumahan, kita mengarahkan kepada pihak pengembang untuk melakukan penataan lingkungan," katanya.
Baca Juga: Baru Dibentuk 4 Bulan, Barakuda Dapat Apresiasi dari Basarnas
Ia mengatakan, selama puluhan tahun saluran air yang hulunya berasal dari pegunungan di kawasan Kelurahan Manggahang itu, belum pernah dikeruk atau dinormalisasi.
"Baru kali ini dilaksanakan pengerukan," ucapnya.
Lurah Manggahang menuturkan, karena dangkalnya saluran air tersebut, Jalan Raya Laswi pun rawan tergenang air dari luapan air di saluran tersebut. Mengingat bagian saluran air itu berada di pinggir jalan provinsi tersebut.