Baca Juga: Bisnis Narkotika Tetap Mobile, Janjikan Keuntungan Besar
"Saluran air itu dari kawasan gunungnya lebar mencapai 4 meter. Namun ke bagian hilir menjadi sempit, saat ini rata-rata mencapai 2 meter lebarnya.
"Terjadi penyempitan saluran air itu akibat terseret pengerjaan bangunan oleh sejumlah warga yang dekat dengan saluran air," katanya.
Setelah selesai pengerukan, imbuh Zailani, pihak berencana untuk membangun kirmir di sejumlah titik saluran air yang rawan longsor.
Baca Juga: Sering Terjadi Kerumunan Orang, Tempat Penjualan Ternak Termasuk Rawan Covid-19
"Kegiatan swadaya dan gotong royong ini dalam rangka penanggulangan banjir," ujarnya kepada wartawan Galamedia, Engkos Kosasih.
Dengan adanya kegiatan sosial yang sudah dilaksanakan selama beberapa hari ini, Zailani pun mengucapkan terima kasih kepada pihak pengembang perumahan yang turut andil dan memberikan kontribusi positif dalam melakukan penataan lingkungan.
Kegiatan normalisasi saluran air ini diharapkan berkesinambungan. Mulai dari pemeliharaan yang dilakukan pihak pengembang perumahan maupun masyarakat sekitar.
Baca Juga: Kapolres Melda Yani Piawai Bermain Musik Hadroh
Lebih baik lagi pengurus RW bersama masyarakat turut serta memelihara saluran air.