"Operasi Patuh Lodaya selama Pandemi Covid-19, pengendara diharuskan tertib dan patuhi aturan lalu lintas, juga diwajibkan mentaati protokol kesehatan. Seperti memakai masker itu," ujar Kapolres Banjar, Melda Yanny didampingi Kasat Lantas Herman Junaedi.
Operasi Patuh Lodaya ini, sekaligus membudayakan disiplin menjaga keselamatan dan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
Baca Juga: Kabarkan Cuma Gusi Bengkak, TKI Asal Pangandaran Pulang Tinggal Nama
Menurutnya, selama Operasi Patuh Lodaya tahun 2020 ini, prosentase imbauan lebih besar, dibanding penindakan.
"Kecuali melakukan pelanggaran yang membahayakan, seperti melawan arus dan tak memakai helm SNI dipastikan ditindak tegas," ujar Kapolres Melda.
Kendati tegas, tetap menjunjung sikap yang humanis, simpati, sopan santun kepada masyarakat.
Baca Juga: Dalam Operasi Patuh Lodaya, Polisi Lebih Banyak Mengedukasi Ketimbang Menilang
Tak sedikit di antara pengendara yang tertib, taati aturan lalu lintas dan protokol kesehatanan, langsung diberi reward, bingkisan dari Polres Banjar.
Tas bingkisan itu, ada tertulis motto "BERSERI". Yakni, kepanjangan dari Beriman, Responsif, Sinergi, Empati, Ramah, dan Inovatif.
Lebih lanjut Kapolres Banjar, Melda Yanny, berharap, saat perayaan Idul Adha 1441 H/2020 M, situasi Kamtibmas di Kota Banjar tetap aman dan kondusif.