Anggota Polisi Belajar Bahasa Isyarat, Ada yang Salah Langsung Muncul Gelak Tawa

- 28 Juli 2020, 14:08 WIB
SEJUMLAH personel Polres Majalengka yang bekerja di bidang pelayanan publik secara langsung lakukan pelatihan bahasa isyarat.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON
SEJUMLAH personel Polres Majalengka yang bekerja di bidang pelayanan publik secara langsung lakukan pelatihan bahasa isyarat.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON /

Keempat orang yang memberikan pelatihan tersebut adalah Sri Damaryati, Evi Triani, Beti Mardianti serta Seli Anjasmara.

Bagi anggota Satuan Lalulintas, pelayanan intelkam juga Bhabinkamtibmas penting bisa bahasa isyarat agar bisa berkomunikasi dengan penyandang tuna rungu, karena mereka berhubungan langsung dengan semua komponen masyarakat.

Baca Juga: Polsek Balongan Razia Miras, Ada Pedagang Berusaha Sembunyikan Tuak

Penyandang tuna rungu mungkin terbatas, tapi mereka harus tetap terlayani dengan baik.

Apalagi saat ini lagi pandemi Covid-19 butuh sosialisasi terhadap mereka agar mereka paham dan bisa menjalankan protokol kesehatan.

"Jangan sampai karena tidak ada yang paham bahasa isyarat di lingkungannya mereka terabaikan dari sosialsiasi,” ungkap Bismo.

Baca Juga: Mengadu ke DPRD Karena Diberhentikan Sebagai Sekda, Asep: Apa Pelanggaran Berat Saya

Pelatihan dilakukan selama sehari, namun jika diperlukan pelatihan dilakukan berlanjut, hingga anggota benar-benar terlatih.

Sementara itu sejumlah anggota yang mengikuti pelatihan bahasa isyarat mengaku senang, dan terkadang lucu karena kesulitan mengatur jari tangan yang harus ditunjukannya. Hingga gelak tawa pun terkadang muncul karena kekeliruannya.

“Bahagia, bangga bisa bahasa isyarat walapun masih sangat terbatas. Tidak semua orang bsia bahasa isyarat. Penting bagi kami sebetulnya, hanya baru kali ini ada pelatihan,” ungkap Mumu.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah