Ketiganya merupakan anak dari ibu berusia 64 tahun yang lebih dulu dinyatakan terpapar virus tersebut pada 25 Juli 2020 yang kini tengah menjalani perawatan di RS Arjawinangun Cirebon.
Dua orang lainnya yang dinyatakan positif adalah kerabatnya yang sempat menjenguk pasien sebelum dirujuk ke rumah sakit.
Baca Juga: Permasalahan Sampah Mengemuka di Rapat Koordinasi OPD Kabupaten Majalengka
Serta satu pasien baru lainnya adalah warga Kecamatan Jatitujuh yang baru pulang dari Jakarta, yang bersangkutan ini menjalani perawatan di RSU Cideres.
Kepala DP3AKB Kabupaten Majalengka Rieswan Graha mengungkapkan ada sebanyak 55 orang yang menjalani tes usap di kantornya, selain seluruh stafnya juga ada 5 siswa SMK yang tengah melaksanakan PKL.
Selain itu ada juga pegawai Radika FM, hal tersebut dilakukan sehubungan sebelum pasien dinyatakan positif sempat kontak dengan mereka saat melakukan siaran langsung di Radio Radika FM dan gedung radio tersebut juga diisolasi.
Baca Juga: Trio Persib 1990-an Hadir Memberikan Motivasi di Majalengka
Riswan berharap hasil tes usap yang dilakukan seluruh pegawainya dinyatakan negatif sehingga aktifitas di kantor bisa kembali berjalan normal dan bisa memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
Saat ini Kantor DP3AKB masih diisolasi hingga beberapa hari kedepan, semua pegawai menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasil tes usap yang telah dilakukan pada Senin kemarin.***