Dikatakan Asep, ia dan ratusan guru lainnya sengaja datang ke Gedung PGRI karena mendengar kabar jika hari ini Dede Iskandar akan datang ke Gedung PGRI untuk memberikan klarifikasi sekaligus menyampaikan permohonan maaf.
Bahkan para guru sudah berada di Gedung PGRI sejak pagi karena mereka penasaran ingin melihat langsung wajah si penghina guru tersebut.
Asep mengatakan, pihaknya pasti akan menerima jika Dede meminta maaf.
Baca Juga: Diisolasi Dua Tempat di Majalengka, Menyusul Adanya Pegawai Terkonfirmasi Positif Covid-19
Namun hal ini bukan berarti persoalannya selesai begitu saja karena ia menginginkan kasus ini diproses secara hukum dengan tujuan untuk memberikan efek jera terhadap pelaku.
Pantauan di lapangan Selasa siang, pemilik akun facebook Dede Iskandar yang disebut telah melakukan penghinaan terhadap profesi guru sudah menemui perwakilan PGRI Kabupaten Garut.
Bukan hanya Dede, kakak Dede pun yang ternyata berprofesi sebgaia guru honorer, secara khusus sudah menyampaikan permohonan maaf.
Baca Juga: Diisolasi Dua Tempat di Majalengka, Menyusul Adanya Pegawai Terkonfirmasi Positif Covid-19
Ketua PGRI Kabupaten Garut, Mahdar Suhendar, membenarkan jika pihaknya sudah bertemu dengan Dede Iskandar.
Tadinya dalam pertemuan tersebut akan dilaksanakan mediasi dan Dede pun sudah memberikan klarifikasi sekaligus meminta maaf atas apa yang telah dilakukannya.