Ratusan Guru di Garut Tuntut Pelaku Penghinaan Diproses Hukum

- 28 Juli 2020, 22:45 WIB
Ratusan guru berkumpul di halaman Gedung PGRI Garut di Jalan Pasundan, Garut Kota, Selasa (28/7/2020). Mereka penasaraningin melihat langsung wajah Dede Iskandar yang dianggap telah menghina profesi guru melalui unggahannya di facebook.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN
Ratusan guru berkumpul di halaman Gedung PGRI Garut di Jalan Pasundan, Garut Kota, Selasa (28/7/2020). Mereka penasaraningin melihat langsung wajah Dede Iskandar yang dianggap telah menghina profesi guru melalui unggahannya di facebook.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN /

Mereka menilai apa yang disampaikan Dede itu snagat tidak berdasar.

Baca Juga: Kesadaran Menggunakan Masker Masih Rendah, Rawan Terpapar Covid-19

"Kata siapa kami hanya menerima gaji buta? Selama ini kami tetap menjalankan tugas dengan memberi pelajaran secara daring ke anak-anak, emang cara seperti ini gampang dan mengenakan kami?," ujar Asep, salah seorang guru saat ditemui di Gedung PGRI Garut.

Tak cukup hanya sampai di situ, Asep juga mengaku pernyataan yang dilontarkan Dede dikolom komentar jauh lebih menyakitkan lagi.

Ia bahkan berani mengatakan lebih baik menjadi penjahat ketimbang sekolah.

Baca Juga: Petugas Parkir di Asia Plaza Sumedang Akhirnya Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Ini benar-benar sangat menyakitkan hati para guru yang selama ini telah bersusuah payah mendidik anak-anak agar menjadi anak yang baik dan pintar.

Atas hinaan yang telah dilontarkannya kepada para guru, Asep meminta agar Dede mau meminta maaf secara terbuka.

Postingannya Dede sudah sangat jelas menyudutkan bahkan melecehkan profesi guru sehingga sangat menyakitkan hati para guru bukan hanya yang ada di Garut akan tetapi juga di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Majalengka: Denda Tidak Pakai Masker Program Mengada-ada

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x