Hal ini harus dilalaksanakan di berbagai kegiatan yang mengundang perhatian banyak orang termasuk pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.
Dikatakannya, sampai saat ini Kabupaten Garut belum benar-benar aman dari ancaman Covid-19.
Baca Juga: Teknik Kontrol Gas dan Pengereman Pengaruhi Keselamatan di Jalan
Bahkan dalam beberapa hari terakhir, berdasarkan informasi, ada sejumlah warga Garut yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Penerapan protokol kesehatan dalam penyembelihan dan pembagian daging hewan kurban, menurut Fitra, sebagai edukasi kepada masyarakat agar senantiasa melaksanakan anjuran pemerintah terkait upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Hal ini sekaligus untuk menjaga agar kebersihan dan keamanan daging kurban bisa tetap terjaga dengan baik.
Baca Juga: Polisi dan TNI Razia Masker di Kawasan Jatibarang
"Jika semua panitia menjalankan protokol kesehatan kesehatan dagingnya bisa terjaga dengan baik. Dengan demikian daging akan aman untuk dikonsumsi karena dipastikan higienis," katanya.
Masih menurut Fitra, untuk mencegah terjadinya kerumunan warga, pembagian daging kurban pun tak dilakukan di satu titik.
Daging kurban dibagikan oleh panitia dengan cara diantarkan ke rumah warga.***