Penampilan Panitia Kurban Mirip Petugas Medis, Warga Tak Boleh Mendekat

- 31 Juli 2020, 18:15 WIB
PELAKSANAAN pemotongan hewan kurban di Perum Grand View, Kecamatan Karangpawitan, Garut  dilakukan dengan mererapkan protokol kesehatan.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN
PELAKSANAAN pemotongan hewan kurban di Perum Grand View, Kecamatan Karangpawitan, Garut dilakukan dengan mererapkan protokol kesehatan.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN /

Hal ini harus dilalaksanakan di berbagai kegiatan yang mengundang perhatian banyak orang termasuk pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.

Dikatakannya, sampai saat ini Kabupaten Garut belum benar-benar aman dari ancaman Covid-19.

Baca Juga: Teknik Kontrol Gas dan Pengereman Pengaruhi Keselamatan di Jalan

Bahkan dalam beberapa hari terakhir, berdasarkan informasi, ada sejumlah warga Garut yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Penerapan protokol kesehatan dalam penyembelihan dan pembagian daging hewan kurban, menurut Fitra, sebagai edukasi kepada masyarakat agar senantiasa melaksanakan anjuran pemerintah terkait upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Hal ini sekaligus untuk menjaga agar kebersihan dan keamanan daging kurban bisa tetap terjaga dengan baik.

Baca Juga: Polisi dan TNI Razia Masker di Kawasan Jatibarang

"Jika semua panitia menjalankan protokol kesehatan kesehatan dagingnya bisa terjaga dengan baik. Dengan demikian daging akan aman untuk dikonsumsi karena dipastikan higienis," katanya.

Masih menurut Fitra, untuk mencegah terjadinya kerumunan warga, pembagian daging kurban pun tak dilakukan di satu titik.

Daging kurban dibagikan oleh panitia dengan cara diantarkan ke rumah warga.***

Halaman:

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x