Program itu diharapkan adanya kesadaran dari masyarakat mampu membantu yang tidak mampu sehingga berdaya dan mandiri melalui gerakan pemberdayaan masyarakat.
“Saya sendiri merasa bangga dan terharu dengan adanya gerakan dari TKSK yang rereongan hingga terkumpul dana mencapai kurang lebih Rp 40 juta untuk meringankan renovasi rumah Carma,“ ungkap Bupati.
Baca Juga: PHK Selama Pandemi Covid-19 Menimpa 13.000 Buruh, SPSI Tuntut Hak Normatif
Ruhimat menyebutkan, kalau gerakan tersebut selaras dengan program unggulan Jawara Nata.
Secara terpisan Kadinsos Subang, H.Deden mengakui kalau untuk dana rehabilitasi rumah Carma hasil rereongan dari berbagai pihak, termasuk di lingkungan dinasnya dan seluruh anggota TKSK.
Bahkan Bupati Subang secara spontan memberikan sumbangan pribadi sebesar Rp 5.000.000.
Baca Juga: Polisi Berbaik Hati, Selama Pandemi Covid-19, Lupa Perpanjang SIM atau STNK Tidak Ditilang
“Kalau ditotal kita membutuhkan dana sebesar Rp 49,2 juta dan sekarang baru terkumpul sekira Rp 36 juta. Optimis akan tercapai dan rumah layak huni pun tetap terbangun sesuai dengan rencana gambar yang disiapkan,“ ucapnya.***