Baca Juga: Anggota Polsek Ligung Polres Majalengka, Fokus Sosialisasi Pencegahan Covid-19
"Syaratnya semua bergerak. Bekerja secara bersama-sama, Baik, kepolisian, TNI, Dishub, Satpol PP, Disperindag, petugas parkir dan masyarakat itu sendiri ," ujar Ajat kepada "KP".
Terkait pengaturan PKL, dijelaskan dia, penempatannya dikocok ulang. Tentu, tidak jauh dari lokasi jualan semula.
" Pengaturan parkir kendaraan, dilengkapi tolo-tolo supaya tertib dan teratur ," ujarnya.
Baca Juga: Lelang Gula Selalu Rendah, Petani Tebu Terancam Rugi
Sejumlah masyarakat, tukang parkir dan PKL mendukung penertiban itu.
" Program pemerintah harus dipatuhi dan jangan dilawan. Terpenting, bagi rakyat itu usaha tetap jalan dan dapur ngebul.
Untuk itu, pemindahan PKL atau parkir becak misalnya, mesti ada solusi.
Baca Juga: PHK Selama Pandemi Covid-19 Menimpa 13.000 Buruh, SPSI Tuntut Hak Normatif
Jangan main gusur atau pindah saja ,"ujar seorang penarik becak dan PKL, sambil ngaleos dan menolak menyebutkan identitasnya.***