Baznas Kota Banjar Targetkan Pengumpulan Zakat Non-ASN

- 6 Agustus 2020, 16:56 WIB
WAKIL Wali Kota Banjar, H.Nana Suryana melantik dan menyerahkan SK Kepengurusan Baznas 2020-2025 kepada Ketua Baznas Kota Banjar, H.Abdul Kohar di Aula Setda Banjar, Kamis 6 Agustus 2020.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN
WAKIL Wali Kota Banjar, H.Nana Suryana melantik dan menyerahkan SK Kepengurusan Baznas 2020-2025 kepada Ketua Baznas Kota Banjar, H.Abdul Kohar di Aula Setda Banjar, Kamis 6 Agustus 2020.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Wakil Wali Kota Banjar, H.Nana Suryana mewakili wali kota melantik kepengurusan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Banjar masa bakti 2020 - 2025 di Aula Setda Banjar, Kamis 6 Agustus 2020.

Di antara yang dilantik itu, H.Abdul Kohar (Ketua Baznas Kota Banjar), H.Asep Saepurrohman (Wakil Ketua I, Bidang Pengumpul), H.Ruswa Sumarna (Wakil Ketua II, Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan), H.Kuspriadi (Wakil Ketua III, Bidang Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan), Rd.Anton Nurman Soleh (Ketua IV, Bidang SDM dan Umum).

Wakil Wali Kota Banjar, H.Nana Suryana, berharap kepengurusan baru 2020-2025 mengoptimalkan progam lama periode 2015 - 2020 yang sudah baik.

Baca Juga: Bantah Jual Diri, Hana Hanifah Mengaku Sedang Photoshoot, Deddy Corbuzier: Kok Ada Mucikari

"Jika zakat di Jabar dikelola dengan baik, dimungkinkan zakat yang terkumpul bisa mencapai Rp 26 triliun. Saat ini yang dikelola Jabar baru Rp 1 triliun," ujar H.Nana Suryana.

Lebih lanjut dia mengapreasi kepada ASN Pemkot Banjar dan agnia yang terbiasa menunaikan zakat melalu Baznas Kota Banjar. Terkait besaran zakat yang terkumpul di Banjar masih tahap perhitungan sekarang ini.

"Dari 2.000 ASN Kota Banjar, terdata sekitar 100 ASN belum bayar zakat melalui ke Baznas Banjar. Artinya ini, tingkat kesadaran ASN Banjar sangat besar sekarang ini," ujar H.Nana Suryana.

Baca Juga: Polisi Cium Ada Penganiayaan Sebelum Sopir Pribadi Meninggal

Lebih lanjut dia berharap semua ASN di lingkungan Pemkot Banjar dan agnia di Kota Banjar merelakan sebagian hartanya, untuk menunaikan zakat melalui Baznas Kota Banjar.

"Diharapkan dari terkumpulkannya zakat itu, mampu meminimalisir kemiskinan di Kota Banjar," ujar H.Nana.

Terkait aspirasi kepemilikan mobil operasional khusus Baznas Banjar, dikatakan H.Nana, segera diusulkan kepada Kepala Daerah.

Baca Juga: Ketua Umum PKK Pusat Tri Tito Karnavian Bagikan Masker di Kampung Nelayan Indramayu

"Selama regulasi ada dan anggaran ada, dipastikan Pemkot Banjar membantu untuk merealisasikannya. Namun, untuk penganggarannya diharuskan ada persetujuan DPRD Kota Banjar," ujar H.Nana Suryana.

Ketua Baznas Kota Banjar, H.Abdul Kohar, memprogramkan kepemimpinan periode kedua ini, mendongkrak zakat dari non-ASN.

"Dari optimalisasi pengumpulan zakat, diharapkan mampu mempercepat tingkat kesejahtraan masyarakat di Banjar," ujarnya.

Baca Juga: Bupati Sumedang Lakukan Rotasi Besar-besaran Pejabat Struktural

Seperti UMKM terdampak Covid, saat ini Baznas Kota Banjar membantu penguatan modal usaha kepada 400 UMKM dengan besaran antara Rp 400 ribu sampai Rp 5 juta per UMKM.

" Benar, kendaraan oprasional Baznas Banjar, sangatlah penting dan kondisinya darurat. Seiring banyak bantuan, seperti sembako, seringkali merasa kesulitan saat distribusinya," ujar H.Abdul Kohar kepada wartawan Kabar Priangan Dede Iwan.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x