Elf Sambar Rush di Cipali, Delapan Tewas, Delapan Luka-luka, Ini Daftar Nama Korbannya

- 10 Agustus 2020, 21:16 WIB
KAPOLDA Jawa Barat, Inspektur Jenderal Polisi Rudy Sufahriadi didampingi Kapolresta Cirebon Kombes M Syahduddi meninjau lokasi kecelakaan yang menewakan delapan orang di Tol Cipali, Senin 10 Agustus 2020.*/AGUNG NUGROHO/PR
KAPOLDA Jawa Barat, Inspektur Jenderal Polisi Rudy Sufahriadi didampingi Kapolresta Cirebon Kombes M Syahduddi meninjau lokasi kecelakaan yang menewakan delapan orang di Tol Cipali, Senin 10 Agustus 2020.*/AGUNG NUGROHO/PR /

ZONA PRIANGAN - Delapan tewas seketika dan delapan lainnya luka-luka setelah mobil Isuzu Elf menyambar Toyota Rush di ruas jalan Tol Cipali, Senin pukul setengah empat pagi 10 Agustus 2020.

Kecelakaan lalu lintas ini diduga karena sopir elf mengantuk dan lepas kendali saat melaju dalam kecepatan tinggi.

Korban tewas dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Arjawinangun, di antaranya sopir elf dan tujuh penumpangnya. Sedangkan korban luka-luka dilarikan ke RS Mitra Plumbon.

Baca Juga: Untuk Sementara, Persib Tertinggal oleh Persija, Mana Dukungan Bobotoh?

Berdasar catatan di RS, korban tewas masing-masing sopir elf Sunad (51 tahun), warga Menteng Dalem, Tebet, Jakarta Selatan.

Kemudian penumpang bernama Putri Ainur Ifazah (18 tahun), Warkonah (35), Suharjo (40), Rapiah (55) dan May Sri Korina (21), kelimanya warga Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal.

Korban tewas lain, Cayem (62), warga Jatibarang, Brebes dan Sugeng Raharjo (54), warga Balapulang, Tegal.

Baca Juga: Lagi Sering Terjadi Mobil Terbakar, Ini Tujuh Langkah yang Harus Dilakukan Pemilik Kendaraan

Informasi yang diperoleh, kecelakaan terjadi di Tol Cipali KM 184+300 wilayah Desa/Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon.

Isuzu Elf nomor polisi D 7013 AN, sedangkan Toyota Rush bernopol B 2918 PKL.

Kecelakaan terjadi saat Elf yang membawa 16 penumpang hendak mudik ke Tegal melaju kencang ke arah Cirebon.

Baca Juga: Legenda Rakyat, Air Terjun Mursala Berasal dari Tangisan Seorang Putri

Di KM 184+300, elf oleng ke arah kanan, lalu menabrak median jalan dan menerobos masuk ke jalan dengan arah sebaliknya.

Pada saat bersamaan, dari Cirebon melaju kencang Toyota Rush menuju arah Jakarta. Tiba-tiba Elf yang hilang kendali itu langsung menyambar Toyota Rush.

Terjadi benturan sangat keras saat Elf menyambar Rush. Elf yang penuh penumpang itu langsung terbalik, sedangkan Rush mengalami rusak parah di bagian depannya.

Baca Juga: Hutan Mati Tidak Seseram yang Dibayangkan

"Korban tewas dan luka-luka semua dari penumpang Elf yang lepas kendali dan nyelonong masuk jalur arah sebaliknya," tutur Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Cirebon, Ajun Komisaris Polisi Ahmat Troy Aprio.

Hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, diduga kecelakaan karena keteledoran sopir Elf yang juga korban tewas. Kemungkinan sopir kelelahan dan mengantuk sehingga lepas kendali.

"Sopir berangkat dini hari. Sangat mungkin dalam keadaan lelah dan mengantuk," tutur Ahmat.

Baca Juga: Omid Nazari Sangat Menggebu untuk Merumput Bersama Persib

Banyaknya korban tewas dalam kecelakaan maut itu membuat Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Inspektur Jenderal Polisi Rudy Sufahriadi, langsung meninjau ke lokasi kejadian.

Didampingi Kepala Polresta Cirebon, Komisaris Besar Polisi M Syahduddi, Kapolda Rudy memeriksa langsung kondisi KM 184+300 untuk melihat dugaan penyebab kecelakaan.

"Kalau lihat posisinya, dugaan penyebab karena sopir Elf hilang kendali sehingga mobil menerobos masuk ke arah jalur yang berlawanan," tuturnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak: Aries Bakal Ada Godaan, Asmara Taurus Lagi Hangat-hangatnya

Kapolda Rudy menginstruksikan petugas Satlantas Polresta Cirebon melakukan olah di lokasi kejadian untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Kapolda mengimbau agar pengguna jalan jika merasa lelah lebih baik berisitirahat.

"Kalau lelah dan mengantuk, akan lebih baik berisitirahat di rest area. Jangan paksakan diri kalau kondisi kurang fit. Akibatnya bisa sangat fatal," tutur dia.

Kapolda meminta petugas kepolisian segera menghubungi keluarga para korban tewas maupun luka-luka, serta memastikan perawatan di rumah sakit.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x