Nyaris Tembus Tiga Digit, Kasus Covid-19 di Cirebon Bertambah 2 dari Klaster Mundu dan Talun

- 11 Agustus 2020, 06:15 WIB
ILUSTRASI warga terjangkit Covid-19.*/PIXABAY
ILUSTRASI warga terjangkit Covid-19.*/PIXABAY /

ZONA PRIANGAN - Jumlah korban terinfeksi Covid-19 di Kabupaten Cirebon terus bertambah. Sampai Senin 10 Agustus 2020, kasus positif virus corona itu nyaris tembus tiga digit.

Satuan Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 setempat mencatat ada dua tambahan korban infeksi virus tersebut. Jumlah kumulatif keseluruhan korban mencapai 99 orang.

"Ada tambahan dua positif. Keduanya laki-laki. Kasus ke 98 dari klaster Mundu, usia 59 tahun. Kini dirawat di rumah sakit. Lainnya kasus 99, usia 26 tahun dari Talun," tutur Nanan Abdul Manan, juru bicara satuan tugas.

Baca Juga: Untuk Sementara, Persib Tertinggal oleh Persija, Mana Dukungan Bobotoh?

Sesuai prosedur, tim medis dari satgas melakukan penelusuran dan kontak erat. Tes usap dahak (swab test) massal juga dilakukan untuk keluarga terdekat maupun tetangganya.

Satgas setempat makin mempercepat pelaksanaan swab test. Data terakhir, swab test sudah mencapai 9.348 orang.

"Hasilnya 45 positif. Itu murni dari swab test yang dilakukan satgas. Lainnya, sebanyak 54 orang warga Cirebon, terdeteksi dari swab test di luar daerah seperti di Kota Cirebon maupun Jakarta," tuturnya.

Baca Juga: Elf Sambar Rush di Cipali, Delapan Tewas, Delapan Luka-luka, Ini Daftar Nama Korbannya

Dari jumlah tadi, tim medis terus merawat intensif terhadap korban yang bergejala.

Ada 28 orang yang terinfeksi dan menunjukkan gejala klinis seperti batuk, demam dan sesak nafas.

"Mereka tersebar di sejumlah rumah sakit dengan perawatan intensif di ruang isolasi. Fokus perawatan pada penanganan gejalanya," tutur Nanan yang juga Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kabupaten Cirebon.

Baca Juga: Lagi Sering Terjadi Mobil Terbakar, Ini Tujuh Langkah yang Harus Dilakukan Pemilik Kendaraan

Korban infeksi Corona yang tidak bergejala jumlahnya mencapai 71 orang. Mereka dalam kondisi sehat, ada yang isolasi mandiri di rumah masing-masing maupun di rumah sakit.

Korban infeksi yang telah dinyatakan negatif alias sembuh, sebanyak 41 orang.
Sejak Maret sampai Agustus ini, korban infeksi Corona yang meninggal dunia tercatat 5 orang, kesemuanya ada penyakit penyerta (komorbid) seperti kanker otak, stroke, diabetes dan demam berdarah dengue (DBD).***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x