One Pesantren One Product, Upaya Memperkuat Perekonomian

- 11 Agustus 2020, 06:30 WIB
WAKIL Wali Kota Banjar, H.Nana Suryana didampingi Wakil Gubernur Jabar, H.Uu Ruzhanul Ulum dan Kapolres Banjar, AKBP Melda Yanny memberikan bantuan cangkul kepada perwakilan ponpes Banjar di Ponpes Manazilul Huda Banjar, Senin 10 Agustus 2020.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN
WAKIL Wali Kota Banjar, H.Nana Suryana didampingi Wakil Gubernur Jabar, H.Uu Ruzhanul Ulum dan Kapolres Banjar, AKBP Melda Yanny memberikan bantuan cangkul kepada perwakilan ponpes Banjar di Ponpes Manazilul Huda Banjar, Senin 10 Agustus 2020.*/DEDE IWAN/KABAR PRIANGAN /

ZONA PRIANGAN - Wakil Gubernur Jabar, H.Uu Ruzhanul Ulum, memberikan bantuan paket sembako dan alat pertanian kepada Pondok Pesantren (Ponpes) terdampak pandemi Covid-19 Kota Banjar di Ponpes Manazilul Huda Banjar, Senin 10 Agustus 2020.

Wakil Gubenur Jabar, H. Uu, berharap seluruh ponpes di Jabar, mengubah paradigma pengelolaan ponpes. Lebih dilengkapi lagi ke sektor kemajuan ekonomi pesantren.

Selain mendidik santri dan santriwati, diharapkan ponpes mampu membangun perekonomian ponpes.

Diharapkan bantuan alat pertanian untuk pesantren sekarang ini, bisa dijadikan modal peningkatan ekonomi ponpes, khususnya bidang pertanian di masa mendatang.

Baca Juga: Persib Gelar Latihan Tertutup, Semua Pemain Jalani Rapid Test

"Ponpes bersama santri dan kiai, diharuskan mampu mencetak sumber ekonomi atau pendapatan pesantren. Misal, Ponpes Jatim itu, ada yang berhasil mengelola pabrik gula dan rumah makan ," ujarnya.

Ketangguhan ekonomi pesantren, diharapkan ponpes masa mendatang itu, tidak harus menunggu adanya bantuan, infak sodakoh dari agnia atau bantuan pemerintah lagi nantinya.

"Jika pengelolaan ponpes sudah mandiri dan tangguh dari sudut ekonomi, nantinya tak perlu lagi ada iuran dari santri atau bantuan agnia lainnya," ujarnya.

Baca Juga: Upayakan Pilkada Sejuk, Kapolresta Kunjungi Sejumlah Partai Politik

Lebih lanjut dia berharap kepada Ponpes di Jabar, saat melakukan permohonan bantuan, jangan fokus untuk pembangunan fisik bangunan saja.

"Misal, saat menerima bantuan pemerintah. Dipergunakan untuk bangunan fisik sebesar 70 persen dan sisanya 30 persen diperuntukan pengembangan usaha atau ekonomi pesantren," ujarnya.

Wartawan Kabar Priangan, Dede Iwan, melaporkan Wagub berwanti-wanti, Ponpes di Jabar jangan ada yang gulung tikar. Misal, akibat tidak memiliki santri dan kekuatan ekonomi, ponpes jadi melemah.

Baca Juga: Promosikan Pariwisata Pangandaran dengan Jelajah Desa

Selain itu, dia berharap program One Pesantren One Product (OPOP) yang sudah sudah bergulir, terus dkembangkannya dengan punuh inovasi dan kreativitas.

"Program OPOP ini untuk menciptakan kemandirian umat, melalui santri, masyarakat dan Ponpes. Mensukseskan itu, ponpes dan santri harus mahir gadget juga," ujarnya.

Menyusul diberikannya bantuan alat pertanian, Pengasuh Ponpes Manazilul Huda Banjar, Kh.Aep Saefulloh, mengucapkan terima kasih.

Baca Juga: PPLS Dusun Bojongsari Kelola Sampah Menjadi Pupuk

"Kami ucapkan terimakasih atas bantuan alat pertanian. Pelaksanaan atau pengelolaan bidang pertanian, dikerjakan bersama santri tani di Kota Banjar," ujar Kh.Aep.

Wakil Wali Kota Banjar, H.Nana Suryana, menyatakan mendukung kemajuan ekonomi di lingkungan ponpes di Kota Banjar. "Kami ucapkan terimakasih atas dukungan Jabar, untuk kemajuan ekonomi ponpes di Banjar," ujar H.Nana Suryana.***

Editor: Parama Ghaly


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x