Sumedang Waspadai DBD di Tengah Pandemi Covid-19

- 11 Agustus 2020, 16:18 WIB
Ilustrasi DBD (demam berdarah)
Ilustrasi DBD (demam berdarah) /

"Karena gerakan ini sangat murah dan mudah dengan strategi menguras, menutup, dan mengubur (3M) barang-barang bekas yang bisa menjadi sarang dan berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti," ujar, Uyu, kepada wartawan Diki Kewoy.

Uyu mengatakan, upaya tersebut memang harus dilakukan oleh semua lapisan masyarakat,karena semua daerah di Kabupaten Sumedang sangat berpotensi terjadi peningkatan jumlah kasus DBD.

Baca Juga: Demi Tingkatkan Imunitas, Bupati Indramayu Beri Vitamin A untuk 130 Ribu Balita

"Kasus DBD tidak hanya terjadi di perkotaan, tetapi di semua daerah.

Dulu memang kasus ini sering terjadi di perkotaan, tetapi karena mobilitas penduduk maka kasus DBD juga ditemukan di daerah-daerah," katanya.***

Halaman:

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x