ZONA PRIANGAN -Pandemi Covid-19 ternyata dirasakan dampaknya pada pelaksanaan program pencegahan dan penanggulangan HIV, khususnya pengobatan ARV bagi orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
Dikuatirkan kasus HIV jumlahnya meningkat karena tidak terdeteksi.
“Kita bersama relawan yang sudah berusaha semaksimal mungkin mencari dan mengadvokasi.
Baca Juga: 63 Kepala Sekolah SMP Mundur Bersamaan, Diduga karena Diperas Sejumlah Oknum Jaksa, KPK Buka Suara
Namun dalam proses pengobatannya terjadi hambatan ketersediaan obat ARV, “kata Wakil Sekretaris I KPA Subang, dr.H.Encep Sugiana,MH.Kes didampingi Pengelola Program, Nurbayanti,SH usai mengikuti rapat koordinasi di Betha Hotel, Kamis, 13 Agustus 2020.
Rakor dan Evaluasi KPA Subang yang dibuka Ketua Harian, H.Aminudin,M.Si membahas akses ARV bagi ODHA di tengah pandemic Covid-19.
“Dampak Covid memang sangat terasa, tidak hanya dalam pelaksanaan program KPA saja, tetapi juga oleh pemerintah daerah dan masyarakat.
Baca Juga: Ditembak 4 Kali, Seorang Pria Tewas dengan Luka di Bagian Kepala di Ruko Royal Gading Square Jakarta
Namun kita tetap harus terus berupaya melakukan yang terbaik bagi kehidupan generasi mendatang, “katanya.