Dilarang Membuat Kegiatan, Warga Pilih Rayakan HUT Kemerdekaan di Objek Wisata

- 17 Agustus 2020, 23:45 WIB
Kawasan Pantai Sayangheulang, Kecamatam Pameungpeuk, Senin 17 Agustus 2020 dikunjungi banyak wisatawan.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN
Kawasan Pantai Sayangheulang, Kecamatam Pameungpeuk, Senin 17 Agustus 2020 dikunjungi banyak wisatawan.*/AEP HENDY/KABAR PRIANGAN /



ZONA PRIANGAN -Adanya himbauan agar warga di lingkungannya tak melaksanakan kegiatan yang mengundang kerumunan massa pada perayaan HUT ke-75 RI, tak membuat mereka kehilangan akal.

Tak sedikit dari mereka yang memilih pergi ke objek wisata untuk mengisi waktu liburan.

Tak heran kalau pada Senin 17 Agustus 2020, sejumlah objek wisata di Garut dipadati para pengunjung.

Baca Juga: Cekcok, Istri Melawan dengan Menusuk Sang Suami hingga Tewas, Polisi: Bukan KDRT

Bahkan pengunjung yang datang bukan hanya dari warga lokal Garut tapi banyak juga yang berasal dari luar Garut.

Objek wisata Pantai Sayang Heulang, Kecamatan Pameungpeuk, merupakan salah satu kawasan yang cukup banyak dikunjungi wisatawan pada hari peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia.

Berbagai kalangan masyarakat, laki-laki-perempuan,  tua-muda,  remaja hingga anak-anak berbaur di salah satu objek wisata favorit yang ada di wilayah selatan Garut ini.

Baca Juga: Kasus Terkonfirmasi Positif di Garut Kembali Bertambah

Ningrum (33), salah seorang pengunjung menyebutkan awalnya ia dan keluarga tak ada niat untuk liburan ke Pantai Sayang Heulang pada hari libur HUT Kemerdekaan RI.

Namun karena sebelumnya ada imbauan jika di lingkungan tempatnya tinggal tak boleh ada kegiatan perayaan yang bisa mengundang kerumunan massa, maka ia dan anggota keluarganya akhirnya memutuskan untuk pergi berlibur ke Pantai Sayang Heulang, Pameungpeuk.

"Sejal awal sebenarmya sudah kami rencanakan untuk tak pergi ke mana-mana pada tanggal 17 Agustus ini.

Baca Juga: Bupati Majalengka: Dulu Mengusir Penjajah, Sekarang Perang Lawan Virus Corona

Kami akan tetap di lingkungan perumahan karena anak-anak mau ikutan lomba sebagaimana biasanya," ujar ibu rumah tangga warga Perumahan Malayu Asri, Kecamatan Tarogong Kaler ini.

Dua hari menjelang tanggal 17 Agustus, dirinya mendapat informasi kalau di lingkungan Perumahannya tidak akan diadakan perlombaan anak-anak karena untuk menghindari terjadinya kerumunan massa.

Saat itulah muncul ide agar peringatan agustusan tahun ini dirayakan di Pantai Sayang Heulang sambil wisata.

Baca Juga: 152 Warga Binaan di Lapas Ciamis Mendapat Remisi

Menurut ibu dua anak ini, ternyata perayaan agustusan di kawasan Pantai Sayang Heulang tak kalah serunya dibanding di tempat lain.

Hal lain yang tak kalah pentingnya, di tempat ini, para pengunjung juga secara kompak ikut merayakan detik-detik proklamasi yang dimulai tepat pukul 10.00 WIB.

"Saya puas juga bisa mengisi liburan agustusan di sini. Apalagi anak-anak juga terlihat begitu senang meski mereka tak bisa ikut lomba seperti biasanya," kata Ningrum.

Baca Juga: Objek Wisata Alam Paling Banyak Diminati Investor

Ungkapan serupa juga disampaikan Sidik (43), pengunjung asal Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

Menurutnya, adanya imbauan jika di lingkungan perkampungan warga tidak disarankan untuk menggelar kegiatan-kegiatan yang bisa mengundang kerumunan massa, membuat banyak warga yang memutuskan untuk berlibur ke tempat wisata.

"Kami juga tadinya tak ada niat beribur ke Pantai Sayang Heulang ini. Tapi karena di daerah kami tinggal tak akan ada perayaan seperti karnaval dan perlombaan seperti biasanya, akhirnya kami putuskan berlibut ke pantai saja biar anak-anak tak terlalu kecewa," ucap ayah tiga anak ini.

Baca Juga: Di Majalengka, Polisi Hentikan Pengguna Lalulintas Selama Tiga Menit

Selain Pantai Sayangheulang, sejumlah objek wisata lainnya di Garut juga ramai dikunjungi wisatawan pada Senin 17 Agustus 2020. Ada Pantai Santolo, TWA Papandayan, Taman Satwa Cikembulan, serta kawasan Cipanas Tarogong dan Darajat.***

Editor: Yudhi Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x