Pelaku tidak dapat berkutik saat petugas menggerebek kamar indekosannya, meskipun sempat berkelit, petugas langsung membawa pelaku.
"Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan, sedangkan 21 orang anggota gerombolan bermotor lainnya yang sempat ditangkap sudah dipulangkan dan mereka hanya dimintai keterangan," katanya seperti dilansir dari Antara.
Baca Juga: Hindari Kawasan Angker jika Tidak Mau Tersesat di Gunung Ciremai
Sebelumnya, seorang anggota Sabhara Polres Cianjur Briptu Naufal Arief menjadi korban pembacokan oleh anggota gerombolan bermotor.
Korban mendapat serangan saat bertugas mengatur lalu lintas di Jalan Dr Muwardi-By Pass Cianjur, sehingga mengakibatkan korban mengalami luka di bagian kepala belakang.
Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai mengatakan, saat kejadian korban yang berseragam lengkap berusaha menertibkan gerombolan bermotor yang melintas ugal-ugalan meski kondisi arus lalu lintas sedang padat, karena jalur menuju Puncak-Cipanas sedang ditutup.
Baca Juga: Saat Kolam Dikuras, Ikan Dewa di Cibulan Menghilang, Misteri Itu Belum Terpecahkan
Namun gerombolan tersebut tidak mengindahkan peringatan petugas.
"Anggota kami memberikan peringatan namun tidak diindahkan, sehingga anggota mengambil tindakan menepikan gerombolan tersebut, namun tidak disangka beberapa orang langsung melayangkan senjata tajam," katanya lagi.
Korban tidak sempat menghindar, sehingga mengalami luka di bagian kepala belakang. Anggota lain yang mendapati hal tersebut, ujar Rifai, langsung membawa korban ke RSUD Cianjur guna mendapatkan pertolongan medis.***