Peredaran Narkoba Diprediksi Masuk Melalui Jalur Pantai, Kabupaten Pangandaran Butuh Kantor BNN

- 19 Agustus 2020, 19:27 WIB
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat Brigjen Pol. Drs. Sufyan Syarif MM.*/AGUS KUSNADI
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat Brigjen Pol. Drs. Sufyan Syarif MM.*/AGUS KUSNADI /

ZONA PRIANGAN - Menurut Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Barat Brigjen Pol. Drs. Sufyan Syarif MM, Pangandaran sebagai daerah pariwisata, juga memiliki potensi kerawanan terkait peredaran narkoba.
 
"Pangandaran itu daerah terbuka, daerah hiburan, Pangandaran dikelilingi oleh garis pantai, sama seperti di Sukabumi narkoba sudah masuk," ungkap Sufyan di Pangandaran, Rabu, 19 Agustus 2020.
 
Begitu juga dengan wilayah di Kabupaten Pangandaran, dirinya memprediksi ada kerawanan peredaran narkoba yang masuk melalui jalur pantai, baik itu yang dilakukan oleh sindikat dari Cina, Iran maupun sindikat lokal yakni dari Aceh.
 
 
Sehingga dirinya menilai bahwa sepanjang garis pantai Jawa Barat bagian selatan itu memiliki kerawanan.
 
"Karena disepanjang garis pantai tersebut tidak semua termonitor. Kalo di bagian Utara mungkin bisa termonitor karena banyak kawasan industri, kalo di selatan kan banyak jalur-jalur tikus yang tidak terawasi," ujarnya.
 
Maka untuk di Pangandaran kata Sufyan, dirinya sudah menyampaikan kepada Bupati Pangandaran melalui Staf Ahlinya (Irwansyah), dirinya akan berdiskusi untuk membuat kantor BNN di Kabupaten Pangandaran.
 
 
"Dan saya akan laporkan ke kantor BNN Pusat agar di Pangandaran dibuat Kantor BNN," pungkasnya.
 
Terkait rencana pembuatan kantor BNN di Kabupaten Pangandaran, juga dibenarkan oleh Staf Ahli Setda Kabupaten Pangandaran Irwansyah, bahwa  di Pangandaran perlu ada kantor perwakilan BNN.
 
"Pak Bupati (Jeje Wiradinata) juga sudah menyampaikan agar di Pangandaran sudah perlu ada kantor BNN agar Pangandaran sebagai daerah pariwisata bersih dari narkoba," kata Irwansyah.***

Editor: Didih Hudaya ZP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x