"Tapi nanti dilihat dulu hasil PE. Apakah perlu dilakukan isolasi satu kampung atau bagaimana itu tergantung hasil penelitian. Yang jelas kami tangani secara serius," ujar Yani.
Baca Juga: Sepeda Lipat Element, Harga Rp 10,6 Juta, Ini Spesifikasinya
Kemunculan kasus ini,, menurut Yani hendaknya bisa membuat masyarakat lebih waspada karena masa pandemi COVID-19 ini belum berakhir. Masyarakat harus semakin disiplin dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitas.
Kepala UPTD Labkesda Kab Pangandaran Aang Saefulrahmat menambahkan ke 4 orang keluarga pengantin yang melakukan kontak erat dengan pasien positif Covid-19 saat mendatangi gedung Labkesda mengaku mengalami keluhan sesak napas.
"Saya curiga maka kami lakukan Swab PCR ternyata ke 4 nya benar positif. Meskipun ada warga Halmahera Maluku, untuk biaya PCR kita gratiskan karena disitu juga ada warga Pangandaran," pungkasnya.***